PENGARUH PROMOSI PENJUALAN DAN ATMOSFER TOKO TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA (IMPULSE BUYING) (STUDI PADA GIANT EKSTRA GAJAYANA MALANG)
Sari
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pertumbuhan ritel yang naik di Agustus 2017. Pertumbuhan
ritel ini menunjukkan indikasi daya beli masyarakat mulai kembali menggeliat. Daya beli masyarakat
agar meningkat dan unggul dari pesaing, setiap bisnis ritel perlu meningkatkan kekuatan yang ada
dalam perusahaannya untuk dapat menarik konsumen dan dapat mendorong terjadinya pembelian secara
tiba-tiba atau pembelian tidak terencana. Strategi untuk menarik minat konsumen untuk melakukan
pembelian tidak terencana, yaitu dengan memperhatikan promosi penjualan dan atmosfer toko.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui promosi penjualan terhadap pembelian tidak terencana, untuk
mengetahui atmosfer toko terhadap pembelian tidak terencana, untuk mengetahui promosi penjualan dan
atmosfer toko terhadap pembelian tidak terencana, dan untuk mengetahui manakah di antara promosi
penjualan dan atmosfer toko yang dominan mempengaruhi pembelian tidak terencana. Jenis penelitian
ini yaitu kuantitatif assosiatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa variabel promosi
penjualan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana dengan hasil thitung
> ttabel (4,933 > 1,991) dengan taraf signifikansi (0,000 < 0,05). Variabel atmosfer toko secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana dengan hasil thitung > ttabel (6,230 > 1,991)
dengan taraf signifikansi (0,000 < 0,05). Variabel promosi penjualan dan atmosfer toko secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana dengan hasil Fhitung > Ftabel (51,216 > 3,11)
dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05. Variabel atmosfer toko merupakan variabel dominan yang
mempengaruhi pembelian tidak terencana dengan nilai Beta sebesar 0,505.
Kata kunci : Promosi Penjualan, Atmosfer Toko, Pembelian Tidak Terencana.
ritel ini menunjukkan indikasi daya beli masyarakat mulai kembali menggeliat. Daya beli masyarakat
agar meningkat dan unggul dari pesaing, setiap bisnis ritel perlu meningkatkan kekuatan yang ada
dalam perusahaannya untuk dapat menarik konsumen dan dapat mendorong terjadinya pembelian secara
tiba-tiba atau pembelian tidak terencana. Strategi untuk menarik minat konsumen untuk melakukan
pembelian tidak terencana, yaitu dengan memperhatikan promosi penjualan dan atmosfer toko.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui promosi penjualan terhadap pembelian tidak terencana, untuk
mengetahui atmosfer toko terhadap pembelian tidak terencana, untuk mengetahui promosi penjualan dan
atmosfer toko terhadap pembelian tidak terencana, dan untuk mengetahui manakah di antara promosi
penjualan dan atmosfer toko yang dominan mempengaruhi pembelian tidak terencana. Jenis penelitian
ini yaitu kuantitatif assosiatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa variabel promosi
penjualan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana dengan hasil thitung
> ttabel (4,933 > 1,991) dengan taraf signifikansi (0,000 < 0,05). Variabel atmosfer toko secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana dengan hasil thitung > ttabel (6,230 > 1,991)
dengan taraf signifikansi (0,000 < 0,05). Variabel promosi penjualan dan atmosfer toko secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap pembelian tidak terencana dengan hasil Fhitung > Ftabel (51,216 > 3,11)
dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05. Variabel atmosfer toko merupakan variabel dominan yang
mempengaruhi pembelian tidak terencana dengan nilai Beta sebesar 0,505.
Kata kunci : Promosi Penjualan, Atmosfer Toko, Pembelian Tidak Terencana.
Teks Lengkap:
PDF (English)Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.