DAMPAK PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA SUMBER BURENG TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT
Sari
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata Sumber Bureng berdampak kepada kehidupan masyarakat sekitar baik segi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat sekitar. Banyaknya pengunjung yang datang mengakibatkan perputaran arus uang di desa Sumberjaya, sehingga pendapatan masyarakat baik yang bekerja di sektor pariwisata maupun non pariwisata meningkat. Salah satu dampak dari pengembangan pariwisata di Sumber Bureng adalah dibangunnya fasilitas pendukung  di kawasan pariwisata, mulai dari gazebo, rumah makan atau warteg, dan pusat oleh-oleh. Setelah itu, tingkat pendidikan masyarakat perlahan-lahan meningkat dengan semakin banyaknya masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata yang di miliki oleh daerah ini.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agusniatih, A. (2002). Kajian pengembangan kawasan wisata dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat. Tesis Progam Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Anggraeni. (2013). Analisis Dampak Ekonomi Wisata Bahari Terhadap Pendapatan Masyarakat di Pulau Tidung. Skripsi. Institute Teknologi Nasional.
Ariyani, N. I. (2014). Habitus Pengembangan Pariwisata: Konsep Dan Aplikasi. Surakarta. UNS Press.
Azman, S. (2001). Analisis Kebijakan Pengembangan Pariwisata Bahari Dalam Rangka Meningkatkan Keragaman Perekonomian Wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal. Universitas Andalas.
Damanik, J. (2009). Isu-Isu Krusal Dalam Pengelolaan Desa Wisata Dewasa Ini. Jurnal Kepariwisataan Indonesia. Universitas Gadjah Mada.
Dewi, R. (2002). Pengantar Mikro Sektor Pariwisata. Jurnal. Nganjuk.
Emzir. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Fandeli, C. M. (2000). pengusahaan ekowisata. UGM. Yogyakarta.
Gayatri., P. &. (2005.). Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Hadinoto, K. (1996). Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata. Jakarta .
Mangkuprawira, S. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.
Moleong, L. (2004). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosdakarya.
Pendit, N. S. (2003). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta.
Ratnaningsing. (2015). Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Pariwisata (Studi Kasus Di Desa Belimbing, Tabanan, Bali). Jurnal Destinasi Pariwisata. Universitas Udayana.
Soekanto, S. (1997). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Raja grafindo.
Sugiyono. (2009). Metode penelitian bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Waluyo, H. (1993). Dukungan Budaya Terhadap Perkembangan Ekonomi. Jakarta: Dedikbud.
Wardiyanta. (2006). Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Wicaksono, A. (2011). Strategi pengembangan pariwisata dalam mewujudkan kawasan wisata berbasis keamanan dan kenyamanan (studi pada kawasan pantai Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah). . Jurnal pariwisata, Lombok.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.