PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING DAN MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN (STUDI KASUS PADA KONSUMEN SEMUSIM CAFE KOTA MALANG)

Ayu Maulidya, Siti Saroh, Daris Zunaida

Sari


Semusim Cafe yang berlokasi di Kota Malang merupakan cafe yang menyediakan fasilitas lengkap, varian menu yang bervariasi, dan harga yang terjangkau. Namun, dalam industry café yang sangat kompetitif saat ini, Semusim Café harus menciptakan dan menerapkan experiential markting dan marketing mix di benak konsumennya. Penelitian ini diadakan untuk mengukur tingkat experiential markting dan marketing mix Semusim Café terhadap minat beli Ulang Konsumen. Terdapat 100 responden yang berkontribusi dalam penelitian ini. Kriteria responden yaitu konsumen yang sedang dan pernah berkunjung sekaligus membeli menu produk Semusim café. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa experiential marketing dan marketing mix berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen Semusim Café Kota Malang. 


Kata Kunci


Experiential Marketing, Marketing Mix dan.Minat Beli Ulang

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ahmad sahrir, H. B. (2019). Pengaruh Bauran Pemasaran Dan Word Of Mouth (Wom) Terhadap Minat Beli Ulang. Vol. 3, No.2, e-ISSN 2502-4175, hal.135-147.

Akdon, R. d. (2011). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

Amstrong, P. K. (2016). Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Perinhallindo.

Bastaman, R. d. (2017). The Influence Of Marketing Mix And Service Quality On Corporate Reputation And Its Impact On Repurchase Decision. Jurnal Ilmiah Manajemen, Volume VII, No. 2, 183-197.

Chandra, G. (2002). Strategi dan Program Pemasaran . Yogyakarta: Andi.

Cilesti, I. M., & Nifita, A. T. (2018). Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Minat Beli Ulang Pelanggan. Jurnal Digest Marketing Vol.3 No.2, 107-114.

Dr. Sandu Siyoto, S. M. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Ferdinand, A. (2014). Pengembangan Minat beli Merek Ekstensi. Bandung: Rineka.

Gentile, C. N. (2007). How to Sustain the Customer Experience: An Overview of Experience Components that Cocreate Value with the Customer. European Management Journal Vol.25 No.5.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multiyariate Dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Universitas Diponegoro.

Hasan, I. (2009). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Helianthusonfri, J. (2020). Instagram Marketing untuk Pemula. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Hendarsono, G., & Sugiono Sugiharto, S. M. (2013). Analisa Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Mint Beli Ulang Konsumen Cafe Buntos 99 Sidoarjo. JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN Vol.1, No. 2, 1-8.

Hurriyati, R. (2015). Pemasaran Konsumen & Campuran Loyalitas. Bandung: Alfabeta.

Irfan Ardiansah, A. M. (2020). Optimalisasi Instagram Sebagai Media Marketing Potret Penggunaan Instagram sebagau Media Pemasaran Online pada Industri UKM. Bandung: CV CENDEKIA PRESS.

Kasmir. (2014). Manajemen Biaya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Keller, K. d. (2009). Manajemen Pemasaran Vol.1 Edisi 12. Jakarta: Fakultas Ekonomi.

Keller, K. d. (2016). Marketing Managemen, 15th edition. Pearson Education.

Kemp, S. (2020, Februari 18). Digital 2020: Indonesia. Retrieved from https://datareportal.com/reports/digital-2020-indonesia

Kertajaya, H. (2010). Connect! Surving New Wave Marketing. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kotler. (2005). Manajemen Pemasaran Jilid 1. Jakarta: PT. Prehallindo.

Kotler, P. (1993). Marketing Jilid 1. Erlangga .

Kotler, P. (2010). Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kustini. (2007). Penerapan Experiental Marketing. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Vol.7 No.2, 44-57.

M.G. Gallarza, I. G.-S. (2011). The value of value: Further excursions on the meaning and role of customer value. Journal of consumer behaviour, 179-191.

Maulina, S. (2016). Pengaruh Experiential Marketing dan Marketing Mix Terhadap Minat Beli Ulang (Studi Pada Empat Kafe Di Kota Padang).

Nisrina, M. (2015). Bisnis Online, Manfaat Media Sosial Dalam Meraup Uang. Yogyakarta: Kobis.

Olson, P. d. (2013). Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Edisi Kesembilan, Diterjemahkan oleh : Diah Tantri Dwiandani. Jakarta: Salemba Empat.

Philip Kotler, K. L. (2012). Marketing Management, 14th Edition. United States of America: Pearson.

Purnama, R. (Februari 2020). Experiential Marketing Terhadap Customer Value Dan Citra Serta Pembelian Ulang. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Volume 13, No.1 , 7-15.

Putra, D. (2019, Oktober 8). Potensial, Bisnis Kafe Berbasis Kopi di Jatim Tumbuh Subur. Retrieved from Potensial, Bisnis Kafe Berbasis Kopi di Jatim Tumbuh Subur: https://kulinerjatim.com/potensial-bisnis-kafe-berbasis-kopi-di-jatim-tumbuh-subur/

Rahmawati. (2003). Pengaruh ”Sense” dan ”Feel” dari Experiential Marketing pada Soto Gebrak. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.3 No.2, 109-121.

Schmitt, B. (1999). Experiential Marketing. Journal of Marketing Management, 53-67.

Sugiono, P. D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiono, P. D. (2019). Metode Penelitin Kuantitatif Kualitatif dan R&D . Bandung : Alfabeta .

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: 2009.

Sugiyono. (2014). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R& D . Bandung: PT. Alfabet .

Wibowo, L. A. (2011). Experiential Marketing dan Branded Customer Experience Kaitannya dengan Loyalitas Pelanggan Restoran Dan Cafe Serta Dampaknya Pada Citra Bandung Sebagai Destinasi Pariwisata Indonesia. Jurnal Strategic Pendidikan Manajemen Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia, 48-60.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.