TRADISI POLALANTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (STUDI KASUS DI DESA KOMBUTOKAN KECAMATAN TOTIKUM KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN)
Abstract
In this study, the author discusses the problems that occur in the community of Kombutokan Village, Totikum District, Banggai Islands Regency. In that society there is a custom which is often called Polalanta. In practice, polalanta has a lot of impact. Based on this, the author feels the need to research this. To examine this, the author formulates a problem, namely how the practice of polalanta occurs and whether the practice of polalanta is justified in the view of Islamic law and positive law. To answer this, the author uses a qualitative type of research. The data collection procedure used is the interview and documentation method. Based on these efforts, the results showed that polalanta is the separation of a husband and wife by one partner leaving the other partner due to a problem and carried out before the fall of divorce so that they are still in a legal marriage bond. The actions in polalanta belong to the category of nusyuz. So it can be said that polalanta is the same as nusyuz. Meanwhile, Islamic law and positive law do not want the occurrence of nusyuz, whether carried out by the wife or husband.
Full Text:
PDFReferences
Ali, Moh. (2017). Perkawinan Tanpa Menunggu Berakhirnya Idah Bagi Perempuan yang Bercerai di Bawah Tangan Perspektif Konstruksi Sosial. Malang: Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim
Arikunto, Suharsimi. (1996). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Bungin, Burhan. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Gajah Mada Press
Dahlan, Abdul Azis. (1996). Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve
Faisol, Ach. (2021). Menggapai Sakinah, Mawaddah dan Rahmah Dalam Pernikahan Perspektif Marxisme dan Sufisme. Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhsiyyah Vol. 3 (1) 1-15 http://riset.unisma.ac.id/index.php/JAS/article/view/8971
Fashihuddin, Muhammad. dkk. (2021). Syarah Fathal Qarib: Mengupas Teks Fathal Qarib Melalui Referensi Kitab-Kitab Mu’tabarah Jilid II. (Cet. I). Malang: Ma’had Al-Jami’ah Al-Aly UIN Maulana Malik Ibrahim
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. (online), (http://www.bpkp.go.id/public/upload/unit/maluku/files/Viewer.js/Peraturan/Hukum/KUHP-Perdata-Bagian-1.pdf) diakses 25 Juni 2021
Kompilasi Hukum Islam. Etheses UIN Malang (online), (http://etheses.uin-malang.ac.id/1595/11/07210048_Lampiran.pdf) diakses 24 Februari 2021
Lestari, Sri. (2016). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga (Cet. IV). Jakarta: Prenadamedia Group
Mardani. (2016). Hukum Keluarga Islam di Indonesia (Cet. I). Jakarta: Kencana
Noor, Syafri Muhammad. (2018). Ketika Istri Berbuat Nusyuz. Jakarta: Rumah Fiqih Publishing
Nurhadi. (2019). Perceraian di Bawah Tangan Perspektif Hukum Islam dan Hukum Indonesia. Al-Mawarid: Jurnal Syari’ah dan Hukum Vol. 1 (2) 179-201. https://journal.uii.ac.id/jsyh
Putra, Nanda Rizkiya., dkk. (2019). Pelafalan Sighot Taklik Talak Dalam Pernikahan Ditinjau dari Maqashid al-Syari’ah. Hikmatina: Jurnal Ilmiah Hukum Keluarga Islam Vol. 1 (2) 23-27. http://riset.unisma.ac.id/index.php/jh/article/download/3341/3018
Syarifuddin, Amir. (2006). Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Antara Fiqih Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta: Kencana
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Peraturan BPK (online), (https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/47406/uu-no-1-tahun-1974), diakses 21 Februari 2021
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Peraturan BPK (online), (https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/122740/uu-no-16-tahun-2019), diakses 21 Februari 2021
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. (online), (https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/24.pdf) diakses 13 Juni 2021
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. (online), (https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2009_48.pdf), diakses 25 Juni 2021
Widiasmara, Eka. (2010). Kedudukan Perkawinan dan Perceraian Dibawah Tangan di Tinjau dari Hukum Islam dan Peraturan Perundang-undangan yang Berlaku di Indonesia. Semarang: Universitas Diponegoro. Tesis tidak diterbitkan.
Wulandari, Hesti. (2010). Nusyuz Suami dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif. Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah.
Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah, Kemenag Jabar (online), (https://jabar.kemenag.go.id/assets/uploads/regulasi/vuar1395050654.pdf) diakses 22 Februari 2021
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, (online), (https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/PP9-1975Perkawinan.pdf), diakses 22 Februari 2021
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi:
Kantor: Prodi Ahwal Syakhshiyyah
Fakultas Agama Islam (gedung Usman bin Affan),Universitas Islam Malang (UNISMA)
Phone: 081334447073, 0341 - 580547, Fax.: 0341 - 552249
Email: hikmatina@unisma.ac.id
Alamat: Jalan Mayjen Haryono 193 Malang 65144