TINDAK PIDANA PENCURIAN DATA PRIBADI DI INTERNET

Difla Nur Maulida

Abstract


The number of cases of the mode of theft of personal data through the internet is not a cyber crime caused by weaknesses in the security system on the internet and theft is carried out by individuals illegally. From this, the problem is how the crime mode of theft of personal data through the internet and legal protection for victims. With these problems, the research method used is normative juridical research. By using this method, it is found that perpetrators will look for data that can be accessed without permission, usually through social media. In addition, perpetrators also look for weaknesses in the system to be accessed so that they are right on target. For victims, there is legal protection regulated by the Indonesian state, namely preventive protection, namely protection to prevent more harm from occurring from the beginning. In addition, there is repressive protection aimed at perpetrators and regulated in law number 27 of 2022 concerning personal data protection

keyword : personal data, internet, criminal acts 


Full Text:

PDF

References


Alhakim, A., & Sofia, S. (2021). Kajian Normatif Penanganan Cyber Crime di Sektor Perbankan di Indonesia. Jurnal Komunitas Yustisia, 4(2), 377-385.

S. A. Kusnadi,“PERLINDUNGAN HUKUM DATA PRIBADI SEBAGAI HAK PRIVASI”ALWASHTH Jurnal Ilmu Hukum, Vol.2, no. 1,

Bambang Sunggono, 1998, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

Disemadi, H. S. (2021). Urgensi Regulasi Khusus dan Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Mewujudkan Perlindungan Data Pribadi di Indonesia. Jurnal Wawasan Yuridika, 5(2),177-199.

Djanggih Hardianto, and Nurul Qamar. “Penerapan Teori-Teori Kriminologi Dalam Penanggulangan Kejahatan Siber (Implementation Of Criminological Theories In CyberCrime Prevention).” Pandecta: Research Law Journal 13, no. 1 (2018): 10–23. Menurut, Transnasional, and Hukum Internasional. “Jurnal Pencegahan Kejahatan Carding Sebagai Kejahatan Transnasional Menurut Hukum Internasional” (2014).

zDaniel zShoesmasker, zAnne zKonke, zKen zSingler, z“The zcybersecurity zBody zof Knoowledge” z2020, zTaylor z& zFrancia zGroup, zNew zYork, zUSA

Herlambang, I. T. (2019). Korban Kejahatan Tindak Kejahatan Perbankkan Dalam Presepektif Hukum Dan Viktimologis. Negara dan Keadilan, 8(1). http://riset.unisma.ac.id.id/index.php/nengkea/article/view/4481.

Indonesia Covid-19 app Peduli Lindungi 3,2 bilion, demikian judul unggahan Bjorka di situs BreachForums, selasa (15/11) pukul 06.42 waktu unggahan pukul 13.43 WIB

MYPERTAMINA INDONESIA 44 MILLION di situs BreachForums, bertanggal kamis (10/11) pukul 02.31 AM

zM. Nurul zJadid zand zT. Michael, z“Perlindingan zHukum zBagi zPelaku zKekerasan zKarena zPembelaan zTerpaksa”. Yustisi, zvol,10, zno. 1, zpp. 175-18, zFeb z2023

zM. Minorosa,z“legal zProtection zof zPersonal zData zOwners zas zCybercrime zVictims zBased zon zregulation zregarding zElectronic zInformation zand zTransaction” zin zProceedings zof zthe zfirst zMultidicipline zInternational zConference, zMIC z2021, z30 zOctober z20221, zJakarta, zIndonesia, zEAI, z2022. Doi:10.4108/eai.30-10-2021.2315833

M.P. Mamang zand M. Zakky z, z“Penegakkan zHukum zTerhadap zTindak zPidana zPencurian zData zPribadi zMelalui zInternet zDitinjau zdari zUndang-Undang zNo z19 zTahun z2016 ztentang zperubahan zatas zUndang-Undang zNomer z11 ztahun z2008 zTentang zITE z(Informasi zdan zTransaksi zElektronik)” zJurnal zHukum zJurisdictie, zvol. 3, zno.2, z2021, zdoi: z10.34005/jhj.v3i2.

Muhaimin, 2020, Metode Penelitian Hukum, Mataram: Universty Press,

zM.R. Herianto. “Sistem zPenegakkan zHukum zTerhadap zKegagalan zDalam zPerlindungan zData zPribadi zDi zIndonesia” zkerthaPatrika, zvol.43, zno. 1, zp.9, zApril z2021, zdoi: z10.24843/KP.2021.v43.i01.p07

Nur zKhalimatus, z“Modus zOperandi zTindak zPidana zCracker zMenurut zUndang-undang zInformasi zDan zTransaksi zElektronik”. Jurnal zHukum zWijaya zKusuma zSurabaya, zVol z20 z20, zMaret z2017

Restri, Fauzi Sekar dan Fery Dona. (2022), Penyidikan Tindak Pidana Pencurian di PolresPurworejo, Jurnal Al-Hakim, 4(1), 44

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudi, 2010, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali Press,

Sudikno Mertokusumo, 2014, discovery of the law an introduction, Cahya Atma Pustaka, Yogyakarta, p.

Soekanto, S., & Mamudji, S. (2006). Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suratman dan Philips Dillah, 2015, Metode Penelitian Hukum, Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D,Bandung: Alfabeta.

Tomlili, Rahamuddin. (2019). Hukum Pidana. Sleman: Penerbit Deepublish. Puspita, Heni dkk.(2022). Pengantar Teknologi Informasi. Sukabumi: CV Haura Utama.

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Data Pribadi

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Adminduk

Widodo. (2013). Memerangi Cybercrime Karateristik, Motivasi, dan Strategi Penanganannya dalam Prespektif Kriminologi. Yogyakarta: Asswaja Pressindo

Wahyudi, Dheny. “Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kejahatan Cyber Crime Di Indonesia.” Jurnal Ilmu Hukum Jambi 4, no. 1 (2013): 43295.

Yesmil Anwar dan Adang, 2008, Pembaharuan Hukum Pidana: Reformasi Hukum Pidana,Jakarta: Grasindo.

Yoki Firimansyah, Nanda Diaz, Windi irmayani,(2020). Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Zainuddin Ali, 2013, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/202211230125430-192-894094/10-kasus-kebocoran-data-2022-bjorka-domain-ramai-ramai-bantah.

INTERNET

Cindy Mutia Annur, 2022,Rawannya Perlindungan Data Pribadi di Indonesia https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/6306f43b1e8b9/rawannya-perlindungan- data-pribadi-di-indonesia akses pada 22 Desember 2022

Daniar Supriyadi. 2017. “Data Pribadi dan Dua Dasar legalitas Pemanfaatannya”.https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt59cb4b3feba88/data-pribadi-dan-dua-dasar-legalitas pemanfaatannya-oleh daniar-supriyadi/. Diakses pada 26 Desember 2022. Pukul 18.04 WIB. 28 Pasal 1 ayat (1). Data Protection Act Inggris tahun 1998

Humas PMK, Jumlah Penduduk Indonesia Terbesar Dunia Setelah China, India, dan Amerika, https://www. Kemenkopmk.go.id/artikel/jumlah- penduduk-indonesia-terbesarke-empat- dunia-setelah-china-india-dan- Amerika . Diakses pada tanggal 21 Desember 2022 pukul 19.00 WIB.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Open Journal System Developer(s)Public Knowledge Project