KEKUATAN SIDIK JARI SEBAGAI ALAT BUKTI PETUNJUK DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA DI TINGKAT PENYIDIKAN (Studi Kasus di Satuan Reskrim Polres Malang)

Abstract

ABSTRACT

Fingerprints are traces containing sweat or fat accidentally left by the skin of the palm (friction skin) on surfaces or objects at the scene. The purpose of this study is to determine the strength of fingerprints as evidence in uncovering criminal acts at the investigative level, the obstacles in the process of carrying out fingerprints as evidence in disclosing criminal acts at the investigative level and the obstacles in the process of carrying out fingerprints as evidence in uncovering criminal acts. at the investigative level. The results of the study show that the power of fingerprints as evidence in uncovering criminal acts at the investigative level at the Criminal Investigation Unit of the Malang Police is a strong evidence tool in criminal acts where fingerprints cannot or cannot be falsified by other people. The obstacle that occurs is the change in authenticity at the TKP caused by natural factors and human factors.

Keywords: Fingerprint Strength, Evidence and Investigation Level

ABSTRAK

Sidik jari adalah bekas mengandung keringat atau lemak yang secara tidak sengaja ditinggalkan oleh kulit telapak (friction skin) pada permukaan atau obyek di tempat kejadian. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahuikekuatan sidik jari sebagai alat bukti dalam mengungkap tindak pidana di tingkat penyidikan, kendala dalam proses pelaksanaan sidik jari sebagai alat bukti dalam mengungkap tindak pidana di tingkat penyidikan dan kendala dalam proses pelaksanaan sidik jari sebagai alat bukti dalam mengungkap tindak pidana di tingkat penyidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan sidik jari sebagai alat bukti dalam mengungkap tindak pidana di tingkat penyidikan di Satuan Reskrim Polres Malang merupakan suatu alat bukti petunjuk yang kuat dalam tindak pidana dimana sidik jari itu tidak dapat atau tidak bisa dipalsukan oleh orang lain. Kendala yang terjadi yaitu adanya perubahan keaslian di TKP yang disebabkan faktor alam dan faktor manusia.