EFEKTIVITAS UNDANG - UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN TERHADAP PENGENDARA KENDARAAN BERMOTOR DENGAN MUATAN BARANG BERLEBIH SERTA EFEK TERHADAP PENGGUNA LALU LINTAS LAINNYA

Abstract

ABSTRACT

Violations that we often encounter on the highway, namely about motorized vehicles with excess loads, especially on trucks. Excessive loads loaded on motorized vehicles, especially trucks, are a form of violation where this has violated predetermined rules, therefore the actions of these people must obey and comply with existing regulations in Indonesia. violations of motorized vehicle drivers with excess loads, violators will be subject to sanctions regulated in Law no. 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation. Apart from that, there is also an agency that is directly under the auspices of the ministry of transportation, namely the UPPKB, where the authority of the uppkb is based on Ministerial Regulation Number 134 of 2015, concerning the powers and duties of the UPPKB.

Keywords: Overloading, traffic violations, UPPKB

ABSTRAK

Pelanggaran yang sering kita jumpai di jalan raya, yaitu tentang kendaraan bermototr dengan muatan berlebih, terutama pada kendaraan truck. Beban muatan berlebih yang dimuat pada kendaraan bermotor terkhusus kendaraan truck adalah bentuk suatu pelanggaran dimana hal tersebut telah menyalai aturan yang telah ditentukan, oleh karena itu perbuatan masyarakat tersebut harus menaati dan mematuhi peraturan yang ada di Indonesia. pelanggaran pengendara kendaraan bermotor dengan muatan berlebih, pelanggar akan dikenakan sanksi yang diatur dalam Undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Selain itu juga terdapat instasi yang langsung dinaungi oleh kementerian perhubungan yaitu UPPKB, dimana kewenangan uppkb berdasar pada Peraturan Menteri Nomor 134 tahun 2015, tentang kewenangan dan tugas UPPKB. Kata kunci : Muatan Berlebih, pelanggaran lalu lintas, UPPKB.