ANALISIS PERDA LUMAJANG NO 4 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN LALU LINTAS DAN ANGKUTANJALAN TERHADAP ORGANISASI KEAGAMAAN YANG MELAKUKAN SUMBANGAN DI JALAN

Abstract

ABSTRACT

Congestion is a problem that is often experienced by the country, one of the reasons is that the activity of collecting donations carried out on the road is an activity that causes congestion and diverts the function of the road. The formulation of the problem resulting from the background of the problem is; (1) How is the Implementation of Regional Regulation number 4 of 2019 concerning the Implementation of LLAJ and, (2) What are the Inhibiting Factors and their supporters. The method used in this study is the empirical method using a socio-legal approach, while the data collected was obtained through observation, interviews and literature study, then re-analyzed by means of induction reasoning. The results of this study indicate that (1) Implementation of Lumajang Regional Regulation No. 4 of 2019 concerning the Implementation of LLAJ which is carried out by the Transportation Service has not been implemented properly because problems in the field are still occurring. In dealing with problems with the implementation of LLAJ, the Department of Transportation should propose it to the LLAJ Forum in accordance with the procedures, but the Department of Transportation has its own LLAJ Implementation Procedures from Planning, Implementation, and Reporting. (2) The supporting factors for the implementation of LLAJ are; Doing cooperation between stakeholders, budget support, and community support. Obstacle factor ; Inadequate human resources, insufficient budget support, and awareness from the community.

Keywords: Traffic jams, Implementation, Regional Regulations, Department of Transportation

ABSTRAK

Kemacetan merupakan problematika yang sering dialami negara, salah satu penyebabnya adalah kegiatan pengumpulan sumbangan yang dilakukan di jalan merupakan kegiatan yang menyebabkan kemacetan dan mengalihkan fungsi jalan. Rumusan masalah yang dihasilkan dari latar belakang masalah adalah ; (1) Bagaimana Implementasi Peraturan Daerah nomor 4 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan LLAJ dan, (2) Apa Faktor Penghambat dan pendukungya.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode  Emprisi dengan menggunakan pendekatan socio-legal, sedangkan data yang dikumpulkan diperoleh melalui observasi, interview dan studi pustaka, kemudian dianalisis kembali dengan cara penalaran indkusi. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa (1) Implementasi Perda Lumajang  No. 4 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan LLAJ yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan masih belum terlaksana dengan baik karena problematika di lapangan masih terjadi. Dalam menghadapi permasalahan Penyelenggaraan LLAJ seharusnya Dinas Perhubungan mengusulkannya ke Forum LLAJ sesuai dengan prosedurnya, namun Dinas Perhubungan memiliki Prosedur Penyelenggaraan LLAJ sendiri dari Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pelaporan. (2) Faktor pendukung dari Penyelenggaraan LLAJ adalah; Melakukan kerja sama antara stakeholder, dukungan Anggaran, dan dukungan masyarakat. Faktor Penghambat ; Sumber Daya Manusia yang kurang, dukungan anggaran yang belum cukup, dan kesadaran dari masyarakat.

Kata Kunci : Kemacetan, Implementasi, Perda, Dinas Perhubungan