PENYALAHGUNAAN FUNGSI TROTOAR SEBAGAI AJANG PERGELARAN BUSANA (FASHION SHOW) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

Abstract

ABSTRACT

The sidewalk is a traffic management support facility, in the Road Traffic and Transportation Law it regulates criminal sanctions if someone disrupts the function of the road and pedestrian facilities on the sidewalk. The formulation of the problem used is, what are the legal consequences for the misuse of the function of the sidewalk as a fashion show venue, and what is the criminal responsibility for organizing a fashion show event that is carried out on the sidewalk. This research is a normative juridical law research using statutory, conceptual and case approaches. From this study it can be concluded that fashion show activities carried out on the sidewalk, these activities are considered to disturb public order, and the organizers must be responible for what has been done on the sidewalk.

Keyword : Sidewalk, Abuse, Accountability

ABSTRAK

Trotoar merupakan fasilitas pendukung penyelenggaraan lalu lintas, di dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengatur mengenai sanksi pidana jika terdapat seseorang yang melakukan gangguan fungsi jalan dan fasilitas pejalan kaki pada trotoar. Rumusan masalah yang digunakan adalah, apa akibat hukum terhadap penyalahgunaan fungsi trotoar sebagai ajang pergelaran busana, dan bagaimana pertanggungjawaban pidana bagi penyelenggaran ajang pergelaran busana yang dilakukan pada trotoar. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan pergelaran busana yang dilakukan pada trotoar,kegiatan tersebut aksinya dianggap menganggu ketertiban umum, dan penyelenggara wajib bertanggungjawab terhadap apa yang telah dilakukan pada trotoar.

Kata Kunci : Trotoar, Penyalahgunaan, pertanggungjawaban