PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN HEWAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA INDONESIA

Abstract

Hewan merupakan salah satu ciptaan Tuhan yang hidup berdampingan dengan manusia, dan tidak dapat dipisahkan. Di Indonesia sendiri hewan dilindungi oleh pasal 302 KUHP (Penganiayaan ringan) dan pasal 402 (2) (Penganiayaan berat). Penelitian ini mengambil masalah tentang Pandangan Hukum Islam dan Hukum Pidana Indonesia Terhadap Tindak Pidana Penganiayaan Hewan (Animal abuse) dan sanksi pelaku Tindak Pidana Penganiayaan Hewan (Animal abuse) menurut perspektif Hukum Islam dan Hukum Pidana Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Yuridis Normatif dan metode pendekatan menggunakan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Sumber bahan hukum menggunakan KUHP, Al-quran,Hadist,Buku. Hasil Penelitian yaitu penganiayaan terhadap hewan termasuk kejahatan kesusilaan dan sanksi nya diatur dalam pasal 302 KUHP berisi ancaman pidana penjara 3 bulan dan denda Rp.4.500 dan 402 (2) KUHP berisi ancaman pidana penjara 2 tahun 8 bulan dan denda Rp.4.500. Sedangkan dalam pandangan Islam Penganiayaan hewan termasuk Jarimah Ta’zir yaitu pemberian sanksi dilakukan oleh pihak yang berwenang yaitu hakim.
Kata kunci: Penganiayaan Hewan, Jarimah, Indonesia.