ASPEK HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN PENGGUNA AKULAKU (STUDI KASUS PINJAMAN ONLINE DALAM KASUS SAID HANAFI)
Abstract
ABSTRACT
In this thesis, the author raises the title with the legal aspects of consumer protection for Akulaku users (a study of Akulaku victims in the Said Hanafi case). Study Program of Law, Faculty of Law, Islamic University of Malang. Therefore, this study aims to find out and analyze how the legal position of paylater in payments between consumers and Akulaku according to Indonesian law and how the form of consumer protection for victims in Akulaku paylater transactions according to consumer law. This research is a normative juridical research as for this type of research, namely qualitative, this research was conducted by conducting direct interviews with Akulaku users, namely said Hanafi. The data sources of this research are primary data sources obtained from interviews and secondary data sources obtained from literatures. The results obtained are that the paylater law in payments between consumers and Akulaku is according to Indonesian law that (1). Paylater as Electronic Money, (2). Paylater as Financial Technology, (3). Paylater as consumer financing and in that case there is a default
Keyword : Paylater, Fintech, Default
ABSTRAK
Pada skripsi ini, penulis mengangkat judul dengan aspek hukum perlindungan konsumen pengguna akulaku (studi atas korban akulaku dalam kasus said hanafi ). Progam studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Islam Malang. Oleh karena itu studi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang bagaimana kedudukan hukum paylater dalam pembayaran antara konsumen dengan akulaku menurut hukum di Indonesia dan bagaimana bentuk perlindungan konsumen korban dalam transaksi paylater akulaku menurut undang-undang konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif adapun jenis penelitian ini yaitu kualitatif, penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara langsung dengan pengguna akulaku yakni Said Hanafi. Sumber data penelitian ini adalah sumber data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan sumber data sekunder diperoleh dari literatur-literatur kepustakaan. Hasil yang didapat bahwa hukum paylater dalam pembayaran antara konsumen dengan akulaku menurut hukum di Indonesia bahwa (1). Paylater sebagai Uang Elektronik, (2). Paylater sebagai Financial Technology, (3). Paylater sebagai pembiayaan konsumen serta dalam kasus tersebut terdapat adanya wanprestasi.
Kata Kunci : Paylater, Fintech, Wanprestasi
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Djoni S. Gozali dan Rachmadi Usman,2012, Hukum Perbankan, jakarta : Sinar Grafika
Peter Mahmud Marzuki, 2005, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana
Husni Syawali, Neni Sri Imaniyati, Hukum Perlindungan Konsumen, 2000, Mandar Maju, Bandung
Jurnal
Rachmadi Usman, Karakteristik Uang Elektronik Dalam Sistem Pembayaran, Yuridika: Volume 32 No.1, Januari 2017, h.137
Ernama, Budiharto, Hendro, “Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Financial Technlogy (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/PJOK 01/2016), Diponegoro Law Journal, Vol 6, No. 3, 2017, hal 5
Afrilian Perdana, Prof, Dahlan, S.H., M.H, Dr. Mahfud, S.H., M.H., 2014, Penyelesaian wanprestasi Dalam Perjanjian Jual Beli Melalui Media Elektronik, Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 2, No. 1, hlm. 4
Internet
Mengenal paylater. Diakses dari https://m.cnnindonesia.com/bijak-kenalan-denganpaylater-
beli-sekarang-bayar-belakangan
Peraturan Perundang-Undangan
Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tentang Uang Elektronik
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Powered by Open Journal System Developer(s): Public Knowledge Project