TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAN MASKAPAI DALAM MENANGANI PERMASALAHAN BAGASI BERBAYAR YANG DIALAMI OLEH PENUMPANG LION AIR

RA Pupus Pupus Wulandari

Abstract


ABSTRACK

In this thesis the author raises the problem of paid baggage experienced by Lion Air passengers. This study aims to analyze government policies and the airline's responsibility for the problems of paid baggage experienced by passengers. In this study, the airline that was used as the object was Lion Air. The case of loss of passenger goods is a case that often occurs in the implementation of public transportation. The method used in this research is normative juridical by taking a statutory approach and a conceptual approach. Collecting data through literature study. The results obtained in this study that the airline that made a mistake in the loss of passenger goods in the baggage must carry out responsibilities according to applicable regulations. The responsibility of the Lion Air airline as a carrier for the loss of passengers' belongings in checked baggage is in the case of Decision Number 6/Pdt.G.S/2018/PN.DPS.

Keywords : Airline, Paid Baggage, Lost Goods.

ABSTRAK

Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan bagasi berbayar yang dialami oleh penumpang Lion Air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai kebijakan pemerintah dan tanggungjawab maskapai terhadap permasalahan bagasi berbayar yang dialami oleh penumpang. Dalam penelitian ini maskapai penerbangan yang dijadikan objek yaitu maskapai Lion Air. Kasus kehilangan barang penumpang merupakan kasus yang sering terjadi dalam pelaksanaan transportasi umum. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah yuridis normatif dengan melakukan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini bahwa Maskapai yang melakukan kesalahan terhadap hilangnya barang penumpang di bagasi wajib melakukan tanggungjawab sesuai peraturan yang berlaku. Tanggungjawab maskapai penerbangan Lion Air sebagai pengangkut terhadap hilangnya barang milik penumpang dalam bagasi tercatat pada perkara Putusan Nomor 6/Pdt.G.S/2018/PN.DPS.

Kata kunci : Maskapai Penerbangan, Bagasi Berbayar, Kehilangan Barang.


Full Text:

PDF

References


Dani, S. (2020). PERLINDUNGAN HUKUM ATAS HILANG DAN/ATAU RUSAKNYA BAGASI PENUMPANG DALAM PENGANGKUTAN UDARA. Majalah Keadilan, 19(1), 25-33.

Gultom, E. R. (2017). Merefungsi Pengangkutan Laut Indonesia melalui Tol Laut untuk Pembangunan Ekonomi Indonesia Timur. Develop, 1(2).

Simanjuntak, G. R., Mahmudah, S., & Lestari, S. N. (2016). Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Perlindungan Konsumen dalam Pengangkutan Udara Melalui Penetapan Tarif (Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999). Diponegoro Law Journal, 5(2), 1-10.

Raharjo, I. Y. (2014). Tanggung Jawab Maskapai Penerbangan sebagai Bentuk Ganti Kerugian Atas Hilangnya Barang Bagasi Tercatat Milik Penumpang Ditinjau dari Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan (Studi di Pt. lion Mentari Airlines Kota Surabaya) (Doctoral dissertation, Brawijaya University).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Open Journal System Developer(s)Public Knowledge Project