Efek variasi Surfaktan Kationik dan Nonionik Dalam Emulgel Asam Mefenamat Terhadap Aktivitas Antiinflasi

Angga Dian Pratama, Nugroho Wibisono, Ike Widyaningrum

Abstract


ABSTRAK

Pendahuluan: Pengobatan rute oral golongan NSAID cukup sering diaplikasikan pada penyakit inflamasi. Penggunaan dalam waktu panjang dapat mengakibatkan efek samping seperti iritasi pada lambung. Berdasarkan efek samping itu maka dibuat sediaan melalui rute berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sediaan topikal emulgel asam mefenamat dengan membandingkan penggunaan surfaktan kationik dan nonionik.

Metode: Pengujian ini dilakukan pengujian sifat fisik (organoleptis, homogenitas, viskositas, uji daya sebar) serta uji kimia (pH). Pengujian aktivitas antiinflamasi menggunakan karagenan dengan di ukur ketebalan edema dengan jangka sorong. Menggunakan tikus jantan 24 ekor pada penelitian ini di bagi menjadi 4 kelompok dengan jumlah tikus 6 ekor tiap kelompok. Pengukuran dilakukan setiap jam selama periode 6 jam dan dianalisa menggunakan one way ANOVA.

Hasil: Hasil yang didapatkan dalam sediaan emulgel asam mefenamat dengan uji organoleptis menunjukkan bahwa konsistensinya adalah semisolid, memiliki warna putih aroma lemah. Pada pengujian homogenitas didapatkan hasil yang homogen. Pada uji pH diperoleh rata-rata pada emulgel kationik adalah 7,6 dan pada emulgel nonionic adalah 4,7. Dalam uji daya sebar untuk emulgel kationik dan nonionik formula TB, B1, B2, ditemukan bahwa hasil tertinggi diperoleh pada B2.

Simpulan: Hasil penelitian emulgel asam mefenamat nonionik dan kationik menunjukan hasil organoleptis yang konsistensi semi padat, stabil, dan pH hampir sama.

Kata Kunci: Emulgel, surfaktan, Asam mefenamat, inflamasi


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.