PENGARUH DURASI INTERAKSI PENCAMPURAN SEDIAAN INTRA VENA INJEKSI AMINOFILIN DENGAN INFUS DEXTROSE 5%, ¼ NS TERHADAP KOMPATIBILITAS FISIK DAN KIMIA

Abstract

ABSTRAK

Pendahuluan: Injeksi aminofilin merupakan obat dengan rentang terapi sempit sehingga berisiko terjadinya toksisitas obat. Injeksi aminofilin memiliki kompatibilitas terbatas dengan cairan infus, namun data kompatibilitas pencampuran injeksi aminofilin dalam infus dextrose 5%, ¼ NS belum lengkap sehingga penelitian terkait kompatibilitas pencampuran injeksi aminofilin dalam infus dextrose 5%, ¼ NS berdasarkan sifat fisik dan kimia serta pengaruh durasi interaksi perlu dilakukan.

Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium pencampuran sediaan injeksi aminofilin dengan infus dextrose 5%, ¼ NS dilakukan pada jam ke-0, 2,4 dan 6 (n=9). Parameter pengamatan berupa sifat fisik (warna, kejernihan dengan panca indera, ukuran partikel dengan alat mikroskop dan kekeruhan dengan alat turbidimeter ), dan sifat kimia (pH dengan alat pH meter). Data kekeruhan, ukuran partikel dan pH dianalisa dengan t-test (p <0.05) dilanjutkan uji korelasi antara durasi interaksi dengan kompatibilitas dari segi kekeruhan, ukuran partikel dan pH.

Hasil: Pencampuran injeksi aminofilin dalam infus dextrose 5%, ¼ NS (AMN/D5,¼NS) pada jam ke-0, 2, 4 dan 6 menunjukan kompatibilitas dan tidak didapatkan adanya perubahan warna dan kejernihan, kekeruhan, ukuran partikel dan pH dibandingkan dengan AMN/AQ (p >0,05). Tidak didapatkan pengaruh signifikan perubahan warna dan kejernihan, kekeruhan, ukuran partikel dan pH (p >0,05).

Kesimpulan: Pencampuran sediaan injeksi aminofilin dengan infus dextrose 5%, ¼ NS didapatkan peningkatan kekeruhan dan penurunan pH pada durasi jam ke-0 hingga jam ke-6 dan tidak didapatkan pengaruh antara durasi interaksi terhadap ukuran partikel, kekeruhan dan pH

Kata kunci: Aminofilin; kompatibilitas fisik dan kimia; dextrose 5%, ¼ NS; i.v admixture.