POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK RIMPANG LEMPUYANG EMPRIT (Zingiber littorale) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes

Nurwita Sisqa Damayanti, Andri Tilaqza, Dian Novita Wulandari

Abstract


ABSTRAK

Pendahuluan: Acne vulgaris adalah penyakit infeksi pada kulit yang terdiri dari lesi inflamasi dan non inflamasi yang diakibatkan oleh Propionibacterium acnes. Tanaman yang diduga memiliki efek antibakteri adalah tanaman lempuyang emprit (Zingiber littorale, Val). Z. littorale memiliki kandungan alkaloid, flavonoid dan minyak atsiri yang diduga dapat bermanfaat sebagai antibakteri. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kandungan dan efek antibakteri pada rimpang Z. littorale.

Metode: Penelitian dilakukan dengan mengekstrak rimpang lempuyang emprit menggunakan pelarut air dengan metode Ultrasound-assisted extraction (UAE) dengan perbandingan (1:10), kemudian ekstrak dikeringkan dengan freeze drying. Ekstrak kering yang didapat kemudian dilakukan pengujian skrining fitokimia yang terdiri dari alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan minyak atsiri. Aktivitas antibakteri dievaluasi dengan menggunakan metode Disc Diffusion (Tes Kirby-Bauer) dengan 9 kali pengulangan. Data yang didapat kemudian dilakukan analisa statistik (ρ ≤ 0,05) menggunakan metode Kruskal-wallis. Kemudian dilanjutkan dengan uji post-hoc LSD.

Hasil: Ekstrak air rimpang lempuyang emprit memiliki kandungan senyawa aktif flavonoid, alkaloid dan minyak atsiri. Rata-rata diameter zona hambatan ekstrak air rimpang lempuyang emprit konsentrasi 10%, 20%, 40% dan 80% berturut-turut adalah 0,62±0,16 mm, 1,08±0,03 mm, 2,39±0,25 mm, dan 3,45±0,04 mm, sehingga termasuk dalam kategori lemah.

Kesimpulan: Ekstrak air rimpang lempuyang emprit mengandung senyawa aktif flavonoid, alkaloid dan minyak atsiri serta aktivitas antibakteri yang lemah pada bakteri Propionibacterium acnes.

 

Kata kunci: Rimpang Zingiber littorale, ZOI (Zone of Inhibition), Propionibacterium acnes


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.