OPTIMASI LAMA PERENDAMAN TERHADAP NILAI RENDEMEN DAN KADAR TOTAL TANIN EKSTRAK SERAI DAPUR (Cymbopogon citratus)

Dayana Elia Junia Putri, Anita Puspa Widiyana, Dian Novita Wulandari

Abstract


ABSTRAK

Pendahuluan: Serai dapur (Cymbopogon citratus) kaya akan metabolit sekunder salah satu senyawa aktif yaitu tanin. Tanin dapat diekstrak dengan ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol. Variasi lama perendaman ekstraksi maserasi dapat mempengaruhi persentase rendemen dan kadar total tanin.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu maserasi ekstrak C. citratus terhadap nilai rendemenndan kadar total tanin.

Metode: C. citratus diekstraksi dengan metode maserasi dengan perbedaan waktu perendaman 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Persentase rendemen dari masing-masing waktu dilakukan replikasi 3 kali. Kadar total tanin dianalisis dengan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 760,4 nm.

Hasil: Hasil dari persentase rendemen yaitu 1.43±0.36 (24 jam), 2.00±0.53 (48 jam), and 2.41±0.20 (72 jam). Lama waktu maserasi berpengaruh secara linear dan signifikan terhadap persentase rendemen ( P ≤ 0,05). Kadar total tanin diperoleh sebesar 33.29 ± 0.21 (24 jam), 41.72 ± 0.98 (48 jam) and 43.03 ± 0.32 (72 jam) mgGAE/g. Lama waktu maserasi berpengaruh secara liniear dan signifikan terhadap kadar total tanin (P ≤ 0,05). Lama waktu maserasi 72 jam terbukti dapat meningkatkan persentase rendemen dan kadar total tanin.

Simpulan: Lama waktu maserasi 72 jam terbukti dapat meningkatkan persentase redemen dan kadar total tanin.

Kata Kunci: Cymbopogon citratus, lama waktu maserasi, rendemen, total tanin


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.