Hubungan Kerja Gilir Menurut Beban Kerja dengan Kejadian Insomnia dan Stres Pada Perawat Di RSUD Kanjuruhan Kepanjen

Muchammad Jousyah, Lutfi Rachman, Diah Andriana, Amelia Daeng Aziz Matajo

Abstract


ABSTRAK

Pendahuluan: Tiap perawat yang berkerja gilir memiliki beban kerja masing masing di tiap ruangan. Sistem kerja gilir berakibat pada perubahan waktu jam tidur sehingga perawat beresiko terkena insomnia dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kerja gilir perawat terhadap kejadian insomnia dan stres sesuai dengan beban kerja masing masing perawat.

Metode: Penelitian ini menggunakan studi diskriptif analitik. Responden perawat RSUD Kanjuruhan Kepanjen sejumlah 150 orang  yang terbagi menjadi perawat berkerja gilir dengan baban ringan sedang dan berat. Penilaian insomnia diukur dengan Kuesioner skala Kelompok Studi Psikiatri Biologi Jakarta Insomnia Rating Scale (KSPBJ-IRS) dan stres diukur menggunakan Depression anxiety stres scales (DASS 42). Data statistik dianalisa menggunakan chi-square dengan SPSS dan p < 0.05 dianggap berkorelasi signifikan.

Hasil: Didapatkan insomnia ringan sebesar tujuh (5%) orang pada beban kerja ringan dan sedang. Sedangkan pada beban kerja berat didapatkan insomnia ringan sebesar 6 (41%) orang; insomnia berat sebesar 41 (28%) orang; dan insomnia sangat berat sebesar sembilan (6%) orang {P = 0.000} . Didapatkan stress ringan sebesar 34 (20%) orang pada beban kerja ringan dan sedang. Sementara pada beban kerja berat didapatkan stres ringan sebesar 94 (63%) orang; stres sedang sebesar empat (3%) orang;  stres berat sebesar enam (4%) orang; dan stres sangat berat sebesar delapan (5%) orang {P = 0.008}.  Hasil menunjukkan adanya pengaruh signifikan beban kerja ringan sedang terhadap stres dan insomnia. Serta, terdapat pengaruh beban kerja berat terhadap stres dan insomnia pada perawat RSUD Kanjuruhan

Kesimpulan: Kerja gilir meningkatkan resiko pada kejadian insomnia dan stress perawat di RSUD Kanjuruhan Kab Malang. Perlu penelitian lanjuan untuk mengetahui faktor-faktor lain yang menyebabkan gangguan psikologi pada perawat yang bekerja secara bergiliran.

Kata kunci: Perawat, Kerja gilir, Insomnia, Stres, Beban Kerja.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.