STIGMASTEROL DARI BIJI KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata) BERPOTENSI SEBAGAI PENGHAMBAT ABSORBSI KOLESTEROL MELALUI PENGHAMBATAN NPC1L1 DAN AKTIVASI ABCG5 : STUDI IN SILICO

Aine Rahmawati, Dicky Kurniawan, Dini Sri Damayanti

Abstract


ABSTRAK

Pendahuluan: Kacang tunggak (Vigna unguiculata) mengandung berbagai senyawa aktif yang berpotensi sebagai anti hiperkolesterolemia. Namun, mekanisme dari senyawa aktif biji V. unguiculata sebagai anti hiperkolesterolemia belum diketahui. Salah satu target penurunan kolesterol adalah hambatan absorbsi kolesterol intestinal melalui aktivasi ATP-Binding Cassette subfamily G (ABCG5) dan inhibisi Niemann-Pick C1-like 1 protein (NPC1L1) yang perlu dievaluasi hubungannya dengan bahan aktif biji kacang tunggak secara in silico.  

Metode: Studi eksperimental in silico dengan metode molecular docking antara senyawa aktif biji V. unguiculata terhadap protein NPC1L1 dengan kontrol ezetimibe dan ABCG5 dengan kontrol glycocholate dalam menentukan afinitas senyawa aktif serta uji prediksi sifat farmakokinetik dan fisikokimia dengan pkCSM (predicting small-molecule pharmacokinetic properties).

Hasil: Senyawa aktif biji V. unguiculata yang memiliki afinitas baik pada NPC1L1 adalah Stigmasterol (∆G-7,19 kkal/mol, 57%), Cycloartenol (∆G-7,14 kkal/mol,62,5%), dan Anthocyanins (∆G-7,0 kkal/mol,42%), sedangkan yang berafinitas baik pada ABCG5 adalah Stigmasterol (∆G-8,39 kkal/mol,45%), Cycloartenol (∆G-8,38 kkal/mol,73%,), dan Genistin (∆G-7,13 kkal/mol,45%). Hasil uji fisikokimia semua senyawa memiliki bioavaibilitas yang baik untuk oral, namun profil metabolisme kurang baik untuk tubuh sehingga berkemungkinan toksik.

Kesimpulan: Senyawa aktif Stigmasterol dari biji V. unguiculata memiliki afinitas terbaik sehingga berpotensi sebagai anti hiperkolesterolemia melalui penghambatan NPC1L1 dan aktivasi ABCG5.

Kata Kunci : Anti hiperkolesterolemia; Vigna unguiculata; in silico; NPC1L1; ABCG5.

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.