STUDI IN SILICO: ANALISIS POTENSI KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris) SEBAGAI ANTI-ALZHEIMER DENGAN AKTIVASI ALFA SEKRETASE DAN PENGHAMBATAN BETA SEKRETASE
Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan: Kacang merah (Phaseolus vulgaris) mengandung berbagai senyawa aktif yang berpotensi sebagai Anti-alzheimer. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi potensi senyawa aktif kacang merah sebagai anti-alzheimer dengan mekanisme aktivasi alfa sekretase dan menghambat beta sekretase, serta memprediksi efektivitas, kelarutan, dan keamanan secara in silico.
Metode: Penelitian dilakukan secara komputasi. Afinitas senyawa aktif biji kacang merah terhadap protein alfa sekretase dan beta sekretase diukur menggunakan docking server yang dibandingkan dengan kontrol atorvastatin dan atabecestat. Uji prediksi sifat farmakokinetik, fisikokimia dan toksisitas menggunakan pkCSM. Analisa dilakukan secara diskriptif analitik dan validasi penambatan molekul berdasarkan Root Mean Sequare Deviation kurang dari 2 angstrom.
Hasil: Senyawa aktif memiliki afinitas yang tinggi terhadap alfa sekretase antara lain Beta-sitosterol (∆G -7,28 kkal/mol), Delphinadn (∆G -5,42 kkal/mol), Bochanin A (∆G -5,21  kkal/mol) dengan persentase kesamaan asam amino Beta-sitosterol 85%, Delphinadin 28%, Biochain A 57%. Senyawa aktif yang memiliki afinitas yang tinggi terhadap beta sekretase antara lain Beta-sitosterol (∆G -10,19 kkal/mol), Delphinadin (∆G -7,13 kkal/mol), Cyanidin (∆G -7,07 kkal/mol) dengan persentase kesamaan asam amino Beta-sitosterol 54%, Delphinadin 36%, Cyanidin 36%. Hasil prediksi sifat fisikokimia senyawa aktif memenuhi aturan lipinski. Prediksi sifat farmakokinetik didapatkan nilai absorbsi intestinal rata-rata diatas 90%, permeabilitas Caco2 rata-rata diatas 0,9, VDss rata-rata diatas 0,1, BBB rata-rata diatas -1, CLTOT rata-rata 0,2 dan tidak berpotensi hepatotoksik.
Kesimpulan: Senyawa aktif biji kacang merah mempunyai potensi sebagai Anti-alzheimer dengan mengaktifkan alfa sekreatse dan menghambat beta sekretase yaitu Beta-sitosterol, Delphinadin, Cyanidin, Biochanin A. Keempat senyawa tersebut larut dalam air, mempunyai farmakokinetik yang bagus dan tidak bersifat toksik.
Kata Kunci : Anti-alzheimer; Phaseolus vulgaris; in silico.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.