DIABETES MELITUS MENURUNKAN KEKUATAN OTOT BERDASARKAN TIMED UP AND GO (TUG) TEST PADA INDIVIDU DENGAN USIA DAN GENDER YANG SAMA DI MALANG RAYA
Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan: Sarkopenia adalah penurunan kekuatan otot yang dapat terjadi lebih cepat pada pasien dengan Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2). Sarkopenia dapat dideteksi dengan pemeriksaan aktifitas fisik, seperti timed-up and go test (TUG test). Namun belum ada penelitian yang dilakukan di Malang Raya pada individu dengan usia dan gender yang disamakan.
Metode: Penelitian dengan studi Cross-Sectional. Responden penlitian dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu DMT2 dan sehat dengan usia dan gender yang sama. Masing-masing kelompok akan dilakukan pemeriksaan kekuatan otot menggunakan TUG test dan dilakukan juga pemeriksaan tanda vital pre dan post TUG. Data dianalisis dengan uji Independent T-Test dan Mann-Whitney untuk data TUG test, dan Paired T-test dan Wilcoxon untuk tanda vital pre dan post TUG. Dan dilanjutkan dengan uji korelasi Pearson dan Spearman dengan tingkat signifikansi p<0.05.
Hasil dan Pembahasan: Didapatkan perbedaan signifikan pada hasil TUG (p=0.004), MAP (Mean Arterial Preasure) pre dan post TUG (p=0.013), dan HR pre dan post TUG (p=0.011) pada kelompok DMT2 dan sehat. Adanya perbedaan signifikansi disebabkan oleh kondisi DMT2 dapat menyebabkan penurunan kekuatan dan massa otot serta kerusakan pada pembuluh darah perifer.
Kesimpulan: DMT2 menyebabkan penurunan kekuatan otot yang dideteksi dengan TUG test pada individu dengan usia dan gender yang sama di Malang Raya.
Kata Kunci: Diabetes Melitus; Sarkopenia; Frailty Syndrome; Timed Up and Go Test; Tanda Vital pre dan post TUG test.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.