PERAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA PERBEDAAN NILAI GLOMERULAR FILTRATION RATE (GFR) DAN KREATININ URIN INDIVIDU DENGAN USIA DAN JENIS KELAMIN YANG SAMA DI MALANG RAYA

Shyania Aria Marnuki Leriyanti, Fenti Kusumawardhani Hidayah, Rahma Triliana

Abstract


ABSTRAK

Pendahuluan: Nefropati diabetik (ND) merupakan salah satu komplikasi DM Tipe 2 yang ditandai dengan penurunan nilai GFR dan peningkatan kadar kreatinin urin sehingga skrining untuk menilai ND individu dengan DM Tipe 2 perlu dilakukan. Perbedaan kadar kreatinin urin, dan nilai GFR pada individu DM dan non DM dengan usia dan jenis kelamin yang sama belum ada sehingga perlunya dilakukan penelitian.

Metode: Studi cross sectional dengan sampel penderita DM Tipe 2 dan non-DM Tipe 2 dipasangkan berdasarkan usia dan jenis kelaminnya. Pemeriksaan fisik, pengambilan darah tepi dan urin dilakukan untuk mengukur kadar kreatinin urin dan kreatinin serum, pemeriksaan GFR dikalkulasi dengan rumus Cockroft and Gault. Data diuji dengan nilai signifikansi (p<0,05).

Hasil: Kelompok DM dan non DM hasil statistic berbeda signifikan pada kadar HbA1c (p=0.000) dengan rerata 5.78 ± 0.377 pada kelompok non DM dan 10.22 ± 2.492 pada kelompok DM , GDA (p=0.000) dengan rerata 108.71 ± 22.36 pada kelompok non DM dan 267.06 ± 112.40 pada kelompok DM. Didapatkan hubungan tidak searah dengan kekuatan lemah pada usia dan GFR (p=0.008), HbA1c dengan kreatinin urin (p=0.025).

Kesimpulan: DM Tipe 2 tidak berperan pada perbedaan nilai GFR dan kadar kreatinin urin individu yang dilakukan age and sex match di Malang Raya yang diduga terjadi karena kurangnya jumlah responden (<80), rentang usia cukup jauh pada responden, serta pemeriksaan kadar kreatinin urin dan GFR kurang spesifik terhadap skrining ND sehingga tidak didapatkan hasil yang signifikan.

 

Kata Kunci: nefropati diabetik, DM Tipe 2; kreatinin serum; kreatinin urin; GFR


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.