Hubungan Karakteristik Sosiodemografi terhadap Tingkat Pengetahuan pada Masyarakat Kota Malang tentang Swamedikasi Varisela dan Herpes Zoster

zahra Tazkia Nurul, Dewi Martha Indria, Erna Sulistyowati

Abstract


ABSTRAK
Pendahuluan
: Tindakan swamedikasi saat ini masih banyak dilakukan di masyarakat. Tingkat pengetahuan dan
karakteristik sosiodemografi (usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan dan pendapatan) diketahui menjadi
faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam melakukan swamedikasi. Khususnya, varisela dan herpes zoster
yang dikenal sangat menular. Karena tindakan swamedikasi merupakan hasil olah dari tingkat pengetahuan dan
karakteristik sosiodemografi seseorang, maka penelitian mengenai karakteristik sosiodemografi terhadap tingkat
pengetahuan perlu dilakukan.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional
menggunakan kuesioner. Responden (n 234) adalah masyarakat Kota Malang, terbagi atas kelompok kontrol (n
96) dan uji (n 138) (menderita varisela atau herpes zoster) yang memenuhi kriteria inklusi. Analisa perbedaan
antara kelompok kontrol dan uji menggunakan uji Mann Whitney. Sedangkan, hubungan karakteristik
sosiodemografi terhadap tingkat pengetahuan diuji menggunakan korelasi Rank Spearman. Dikatakan bermakna
bila nilai p kurang dari 0,05.
Hasil : Tingkat pengetahuan menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol (Mean
Rank=95.84) dan uji (Mean Rank=132.57) dengan nilai p 0.000 dan menunjukkan nilai signifikan pada usia (p
0.001), jenis kelamin (p 0.001), pendidikan (p 0.001) dan pekerjaan (p 0.015).
Kesimpulan : Karakteristik sosiodemografi usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan berpengaruh terhadap
tingkat pengetahuan swamedikasi infeksi varisela dan herpes zoster pada masyarakat Kota Malang.
Kata kunci : Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.