STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN BENTANG TENGAH JEMBATAN TRISULA LAMA BLITAR MENGGUNAKAN SINGLE TWIN CELLULAR BOX GIRDER BETON PRATEGANG

Sindhyvia Irzabella Muliawati, Bambang Suprapto, Warsito Warsito

Abstract


ABSTRAK
Jembatan Trisula Lama Blitar berada di atas Sungai Brantas yang merupakan jembatan penghubung antara Kabupaten Blitar (arah selatan) dengan Kabupaten Tulungagung (arah barat). Proyek jembatan ini merupakan proyek strategis nasional penggantian dan/atau duplikasi 37 Jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa dan bagian dari mitigasi risiko keruntuhan akibat overloading karena jembatan sudah melebihi umur rencana. Dalam tugas akhir ini direncanakan ulang bentang tengah (bentang terpanjang) jembatan Trisula Lama menggunakan single twin cellular box girder dengan material beton prategang. Hasil alternatif perencanaan meliputi, besarnya pembebanan pada box girder dari perhitungan beban akibat berat sendiri (QMS): 323,29424 kN/m; beban mati tambahan (QMA): 44,267 kN/m; beban hidup yang bekerja termasuk beban lajur “D” (QTD): 65,25 kN/m; beban garis terpusat (PTD): 488,469 kN, beban pejalan kaki (QTP): 5 kN/m; beban akibat gaya rem (TTB): 250 kN; beban angin (QEW): 4,061 kN/m; beban gempa (QEQ): 40,5236 kN/m. Dimensi box girder yang dibutuhkan yaitu, tinggi box girder 3 m; lebar total slab atas 11 m, lebar slab atas bagian tengah 9 m dengan tebal 0,5 m; lebar slab atas bagian tepi 1 m dengan tebal 0,25 m; tebal dinding tengah dan dinding tepi 0,5 m; lebar slab bawah 6 m dengan tebal 0,5 m. Jumlah tendon pada box girder yang dibutuhkan yaitu 35 buah dengan jenis strand uncoted 7 wire super strands ASTM A-416 grade 270. Dimensi pilar jembatan yang digunakan yaitu, tinggi total pier head 1,5 m dengan lebar 11,8 m dan tebal 2,5 m; tinggi pier wall 8,8 m dengan lebar 5,5 m dan tebal 2 m; tinggi pile cap 1,8 dengan lebar 14 m dengan tebal 10 m.
Kata kunci: Box girder, Jembatan Trisula Lama, Single Twin

ABSTRACT
The Trisula Lama Blitar Bridge is located over the Brantas River and is a bridge connecting Blitar Regency (south) with Tulungagung Regency (west). This bridge project is a national strategic project to replace and/or duplicate 37 Callender Hamilton (CH) Bridges in Java and part of mitigating the risk of collapse due to overloading because the bridge has exceeded its planned life. In this final project, the middle span (longest span) of the Trisula Lama bridge will be replanned using a single twin cellular box girder with prestressed concrete material. The results of alternative planning are, the amount of loading on the box girder from the calculation of the load due to its own weight (QMS): 323.29424 kN/m; additional dead load (QMA): 44.267 kN/m; live load including "D" lane load (QTD): 65.25 kN/m; centralized line load (PTD): 488.469 kN, pedestrian load (QTP): 5 kN/m; load due to brake force (TTB): 250 kN; wind load (QEW): 4.061 kN/m; earthquake load (QEQ): 40.5236 kN/m. The required dimensions of the box girder are: box girder height of 3 m; total width of the upper slab of 11 m; width of the upper slab of the middle section of 9 m with a thickness of 0.5 m; width of the upper slab of the edge section of 1 m with a thickness of 0.25 m; thickness of the middle wall and edge wall of 0.5 m; width of the bottom slab of 6 m with a thickness of 0.5 m. The quantity of tendons on the box girder required is 35 pieces with strand type is uncoted 7 wire super strands ASTM A-416 grade 270. The dimensions of the bridge pillars used are, total pier head height of 1.5 m with a width of 11.8 m and a thickness of 2.5 m; pier wall height of 8.8 m with a width of 5.5 m and a thickness of 2 m; pile cap height of 1.8 with a width of 14 m and a thickness of 10 m.
Keywords: Box girder, Trisula Lama Bridge, Single Twin


References


Akbar, M. Y. A. C. A., Warsito., & Suprapto, B. (2022). Studi Alternatif Perencanaan Struktur Jembatan Twin Cell Beton Prategang Box girder di Proyek High Speed Railway Jakata - Bandung Section 3 Station Walini DK95+256.19. Jurnal Rekayasa Sipil, 40-54.

Al Hakim, A. K., Warsito., & Suprapto, B. (2023). Studi Alternatif Perencanaan Gelagar Beton Prategang Box girder Pada Proyek Jembatan Ploso Baru Kabuten Jombang. Jurnal Rekayasa Sipil, 13 (2).

Anggraini, A. S., Warsito., & Suprapto, B. (2021). Studi Alternatif Perencanaan Jembatan Dengan Struktur Rangka Baja Type Pratt Pada Jembatan Petak Kabupaten Nganjuk. Jurnal Rekayasa Sipil, 1.

Badan Standarisasi Nasional. (2004). RSNI T-12-2004 Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional. (2016). SNI 1725-2016 Pembebanan untuk Jembatan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Ichwanurusada, D., Warsito., & Suprapto, B. (2020). Studi Alternatif Perencanaan Box girder Jembatan Kali Legi Brongkos Kabupaten Blitar. Jurnal Rekayasa Sipil, 8(3), 230-241.

Podolny, W. & Muller, J. M. (1982). Construction and Design of Prestressed Concrete Segmental Bridge. New York, Chichester, Brisbane, Toronto, Singapore: A Wiley-Interscience Publication.

Safitri, A. M., Warsito., & Noerhayati, E. (2021). Studi Perencanaan ALternatif Jembatan Bongkot Dengan Menggunakan Struktur Rangka Baja Tipe Warren Truss di Kabupaten Jombang. Jurnal Rekayasa Sipil, 1.

Sardjono HS. (1988). Pondasi Tiang Pancang, Jilid I. Surabaya: Sinar Wijaya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Rekayasa Sipil Terindeks oleh:
 
      
 
 
 Jurnal Rekayasa Sipil is licensed under a CC BY-NC-SA