Evaluasi kinerja pada ruas jalan Raya Galis - Kabupaten Pamekasan (Studi kasus di pasar sapi keppo)

Abstract

ABSTRAK
Ruas jalan yaitu dua buah jalur lalu lintas/persimpangan jalan umum sebidang atau tidak baik yang dilengkapi dengan alat pemberi isyarat atau tidak, yang mana serta mengalami hambatan samping yang dapat menyebabkan kemacetan. Kemacetan merupakan keadaan atau situasi kendaraan yang berhenti/tersendat yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas serta disebabkan oleh faktor teetentu seperti halnya hambatan samping. Dalam penelitian ini menggunakan metode dengan cara survei langsung dilapangan selama 4× dalam sebulan, dan perhitungan yang dipakai menggunakan metode (PKJI 2023) Pedoman kapasitas jalan indonesia. Hasil dari survei kinerja lalu lintas diperoleh sebagai berikut, total kendaraan pada jam puncak 4996 kend/jam dengan satuan 2748,6 emp/jam. Sedangkan hasil dari perhitungan kinerja jalan sebagai berikut analisis heavy LOS (Level of service) diperoleh nilai kapasitas (C) 2651skr/jam, dengan kapasitas dasar (Co)3100, kapasitas akibat lajur lalu lintas (FCLJ) 1,00, kapasitas akibat tembus arah (FCPA) 1,00, hambatan samping (FCHS)0,94,derajat kejenuhan DJ = 1,01 , waktu tempuh = 10,03 m/mnt dengan jarak 1000m dan volume = 0,551km/jam. Hasil analisis dari LOS berat (Level of service) pada level F (Macet panjang). Terkait manajemen lalu lintas dan lingkungan jalan yaitu NSPM (norma, standart, pedoman, dan manual)UU No.26 Tahun 2007 penanganan yang sesuai yaitu dengan disediakannya penyediaan parkir on-street/off-street, penataan ruang sisi jalan, meggunakan perambuan / penataan parkir.
Kata Kunci : Ruas Jalan Galis, PKJI, Kapasitas, Derajat Kejenuhan,Waktu Tempuh, NSPM, Penataan Parkir.
ABSTRAK
Akibat dari ruas jalan tersebut terdapat dua lajur lalu lintas/persimpangan jalan umum yang sejajar atau tidak dilengkapi dengan alat persinyalan atau tidak, yang dan mengalami hambatan samping yang dapat menimbulkan kemacetan. Kemacetan adalah suatu keadaan atau keadaan kendaraan berhenti/berhenti yang disebabkan oleh jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas dan disebabkan oleh faktor tertentu misalnya hambatan samping. Dalam penelitian ini menggunakan metode survei langsung di lapangan selama 4× sebulan, dan perhitungan yang digunakan menggunakan metode (PKJI 2023) pedoman kapasitas jalan Indonesia. Hasil survei kinerja lalu lintas diperoleh sebagai berikut, jumlah kendaraan pada jam sibuk 4996 kend/jam dengan satuan 2748,6 emp/jam. Sedangkan hasil perhitungan kinerja jalan sebagai berikut analisis LOS (Tingkat Pelayanan) berat diperoleh nilai kapasitas (C) 2651skr/jam, dengan kapasitas dasar (Co) 3100, kapasitas akibat jalur lalu lintas (FCLJ) 1,00, kapasitas karena untuk pemisahan arah (FCPA) 1,00, rintangan samping (FCHS) 0,94, derajat kejenuhan DJ = 1,01, waktu tempuh = 10,03 m/menit dengan jarak 1000m dan volume = 0,551km/jam. Hasil analisis LOS (Level of service) berat berada pada level F (Kemacetan panjang). Terkait dengan manajemen lalu lintas dan lingkungan jalan yaitu NSPM (norma, standar, pedoman, dan manual) UU No.26 Tahun 2007, penanganan yang tepat adalah penyediaan parkir on street/off street, penataan ruang tepi jalan, pemanfaatan lahan parkir. tanda/pengaturan.

Kata Kunci : Ruas Jalan Galis, PKJI, Kapasitas, Derajat Kejenuhan, Waktu Perjalanan, NSPM, Penataan Parkir.