STUDI PERENCANAAN SISTEM JARINGAN DRAINASE DI KECAMATAN PAJARAKAN KABUPATEN PROBOLINGGO

Abstract

ail : Azizah.Rokhmawati@unisma.com

ABSTRAK

Kecamatan Pajarakan merupakan daerah dengan kepadatan penduduk sebanyak 2,549 persen pertahun dengan 34.195 jiwa pada tahun 2021. Dengan kepadatan Penduduk di Kabupaten Probolinggo Kecamatan Pajarakan ini mengakibatkan lahan hijau dan resapan air berkurang sehingga menyebabkan limpasan air permukaan semakin meningkat, selain itu banyaknya pembangunan tanpa memperhitungkan daerah resapan mengakibatkan permasalahan seperti genangan air pada saat hujan sampai permasalahan seperti banjir. Berdasarkan permasalahan yang ada maka di perlukan perencanaan drainase yang mampu menampung air dengan baik sehingga mengurangi permasalahan air hujan dan banjir. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui permasalahan apa saja yang terdapat pada Jl. Condong  kemudian dapat dihasilkan perencanaan untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan bantuan aplikasi ArcGIS. Kenyataan di lapangan masih terdapat permasalahan yang dapat mengganggu aktivitas di karenakan adanya banjir danigenangan. Dari hasil perhitungan didapatkan debit rencana saluran (Qr) yakni; saluran A4= 0.9715 m³/detik, saluran A5= 0.749 m³/detik, saluran A6= 0.813 m³/detik. Hasil yang di dapat dengan menggunakan ArcGIS yaitu untuk kode saluran A4 lebar pemukiman 2.874 di tambah dengan lebar sawah 4.550, tolal luas lahan A4 yaitu 7.424 Ha. Kemudian saluran A5 luas pemukiman yaitu 5.335 Ha. Yang terakhir yaitu untuk saluran A6 dengan luas area pemukiman sebesar 8.007, lading dengan luas 1.000 dan total keseluran A6 yaitu 9.007 Ha Untuk rancangan dimensi saluran drainase dengan umur rencana 10 tahun didapatkan, saluran A4= saluran persegi (b) 0.40 m dan kedalaman (h) 0.80 m, saluran A5= saluran persegi (b) 0.30 m dan kedalaman  (h) 0.60 m dan saluran A6= saluran persegi (b) 0.30 m dengan kedalaman (h) 0.60 m.

Kata Kunci: Drainase, ArcGIS 10.8, Log Personitipe III.

ABSTRACT

Pajarakan District is an area with a population density of 34,195 people in 2021. With the population density in Probolinggo Regency, Pajarakan District, this has resulted in reduced green land and water catchment, causing surface water runoff to increase, in addition to the large amount of development without taking catchment areas into account resulting in problems such as waterlogging. when it rains there are problems such as flooding. Based on the existing problems, drainage planning is needed that can accommodate water well so as to reduce the problems of rainwater and flooding. This research is aimed at finding out what problems exist on Jl. This bias can then produce a plan to overcome this problem using ArcGIS application. there are still problems that can disrupt activities due to flooding and inundation in the location. From the calculation results, the channel plan discharge (Qr) is obtained, namely; channel A4= 0.9715 m³/sec, channel A5= 0.749 m³/sec, channel A6= 0.813 m³/sec. The results obtained using ArcGIS are for channel code A4, the width of the settlement is 2.874 plus the width of the rice fields is 4.550, the total land area of A4 is 7.424 Ha. Then the A5 channel has a residential area of 5.335 Ha. The last one is for channel A6 with a residential area of 8.007, fields with an area of 1.000 and a total of A6, namely 9,007 Ha. For the design of drainage channel dimensions with a design life of 10 years, it is found that channel A4 = square channel (b) 0.40 m and depth (h ) 0.80 m, channel A5= square channel (b) 0.30 m and depth (h) 0.60 m and channel A6= square channel (b) 0.30 m with depth (h) 0.60 m.

Keywords: Drainage, ArcGIS 10.8, Log Person type III.