ANALISIS TEBAL PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI KENPAVE PADA RUAS JALAN GATOT SUBROTO KECAMATAN TUREN – JALAN SEMERU SELATAN KECAMATAN DAMPIT

Abstract

ABSTRAK

Seiring pertambahan jumlah kendaraan di Ruas Jalan Gatot Subroto Kecamatan Turen – Jalan Semeru Selatan Kecamatan Dampit sangat mempengaruhi lapisan pada jalan tersebut yang menyebabkan terjadinya kerusakan sebelum umur rencana juga mempengaruhi penurunan tingkat pelayanan. Agar pelayanan dapat memberikan kenyamanan terhadap pengguna jalan perlu adanya analisis pada jalan tersebut. perencanaan tebal perkerasan jalan harus direncanakan sebaik mungkin agar jalan tidak sering mengalamin kerusakan yang menyebabkan pengguna jalan tidak terganggu. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode Pd-T-05-2005-B untuk menentukan lapisan permukaan lalu untuk menentukan pondasi atas dan pondasi bawah menggunakan metode MDPJ 2017 dengar umur rencana sebesar 20 tahun serta memerlukan data lendutan, data LHR, data CBR, dan peta topografi serta menggunakan Aplikasi Kenpave guna mengontrol kekuatan jalan pada tiap segmennya. Hasil dari perhitungan akumulasi beban selama umur rencana 20 tahun sebesar 38.181.369,4 ESAL, dan tebal lapis perkerasan minimum pada segmen 1,2,3 dan 7 sedangkan perkerasan maksimun pada segmen 4,5,6,8,9 dan 10 dengan kontrol pada Aplikasi Kenpave yang tidak dapat menahan beban lalu lintas yaitu pada segmen 4 saja dikarenakan nilai Nd < Nf, setelah itu diasumsikan kembali dengan menggunkan solusi penambahan pada lapisan AC-WC sebesar 3 cm dan menghasilkan tebal lapisan sebesar 47 cm yang dimana dapat menahan beban lalu lintas yang direncanakan.

Kata kunci: Analisis Perencanaan Jalan, Tebal Perkerasan Jalan, Aplikasi Kenpave.

ABSTRACT

Along with the increase in the number of vehicles on the Gatot Subroto Street Subdivision, Turen District - Semeru Selatan Street, Dampit District greatly affects the coating on the road which causes damage before the planned age also affects the decrease in service level. In order for services to provide comfort to road users, it is necessary to analyze the road. planning the thickness of the pavement must be planned as well as possible so that the road does not often experience damage that causes road users not to be disturbed. The method used in this research is the Pd-T-05-2005-B method to determine the surface layer and then to determine the upper foundation and lower foundation using the MDPJ 2017 method, hear a plan age of 20 years and require deflection data, LHR data, CBR data, and topographic maps and use the Kenpave application to control the strength of the road in each segment. The results of the calculation of the accumulated load during the 20-year plan life of 38.181.369,4 ESAL, and the minimum pavement layer thickness in segments 1, 2, 3 and 7 while the maximum pavement in segments 4, 5, 6, 8, 9 and 10 with control in the Kenpave Application which cannot withstand the traffic load, namely in segment 4 alone because the value of Nd < Nf, after which it is assumed again by using the solution of adding to the AC-WC layer by 3 cm and producing a layer thickness of 47 cm which can withstand the traffic load.

Keywords: Pavement Analysis, Pavement Thickness, Kenpave Application