STUDI PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH MERGOSONO KOTA MALANG

Abstract

Sanitasi  berhubungan dengan masyarakat mengenai menyediakan air bersih serta pengelolaan limbah yang sesuai dengan ketentuan. Kegiatan sanitasi bisa diterapkan dari dalam rumah kita sendiri maupun dalam ruang lingkup yang lebih luas. Akan tetapi, untuk membuat tempat sanitasi yang layak diperlukan biaya yang tidak sedikit. perlunya biaya lebih serta tidak semua rumah memiliki sarana yang memadai untuk dibangun septic tank menyebabkan tujuan dari sanitasi ini belum dapat dicapai oleh sebagian orang. Berdasarkan hasil analisis, dengan penggunaan air rata – rata sebesar 90 L/orang/hari dan 80% dari air bersih dibuang menjadi limbah, tercatat dalam lingkungan masyarakat RT.15 RW.03 Mergosono menghasilkan limbah cair sebesar 32.328  liter/hari. Bangunan IPAL yang direncanakan untuk masyarakat RT 15 RW 03 Kelurahan Mergosono memiliki ukuran 3 x 12 meter. Bangunan ini terdiri dari Bak Inlet, Bak Pengendap Lumpur, Bak Penampung Lumpur, Saluran Pelimpah, Anaerobic Baffled Reactor (ABR), dan bak outlet. ABR dalam bangunan IPAL ini sebanyak 14 bilik yang masing – maging biliknya memiliki luas sebesar 80 x 100 cm. Oleh karena itu ditargetkan nilai BOD dan COD ditekan dengan diadakannya pembangunan IPAL ini. Untuk nilai COD pada limbah setelah keluar dari bak outlet diproyeksikan menjadi 24,98 mg/L, sedangkan nilai BOD mencapai nilai 10,21 mg/L untuk terciptanya ekosistem sungai yang baik dan aman bagi lingkungan

Kata kunci : ABR, IPAL, Pemukiman Padat Penduduk

Sanitation deals with the community regarding the provision of clean water and adequate waste Sanitation can be implemented from within our own homes as well as in a wider scope. Based on the results of the analysis, with an average water usage of 90 L / person / day and 80% of clean water discharged into waste, it was recorded that in the community environment RT.15 RW.03 Mergosono produced liquid waste of 32.328 liters / day. The IPAL building planned for the community of RT 15 RW 03 Mergosono Village has a size of 3 x 12 meters. This building consists of an inlet basin, sludge settling basin, sludge collection basin, overflow channel, Anaerobic Baffled Reactor (ABR), and outlet tub. ABR in this WWTP building is 14 chambers, each of which has an area of 80 x 100 cm. Therefore, it is targeted that the BOD and COD values are suppressed by the construction of this WWTP.For the COD value in the waste after leaving the outlet basin, it is projected to be 24.98 mg/L, while the BOD value reaches a value of 10.21 mg/L for the creation of a good and safe river ecosystem for the environment.

Keywords : ABR, residential neighborhoods, WWTP