STUDI PERENCANAAN TPA (TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH) KEDUNGDOWO KABUPATEN NGANJUK DENGAN METODE LAHAN URUG SANITER (SANITARY LANDFILL)

Abstract

ABSTRAK

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan. Bertambahnya jumlah smpah berpengaruh terhadap kebutuhan lahan TPA yang saat ini sudah mengalami overload. Sistem yang digunakan dalam mengolah sampah di TPA Kedungdowo saat ini adalah sistem controlled landfill dimana sistem ini masih menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan berupa bau, lalat, gas metan dan limbah lindi yang masuk ke dalam lapisan tanah dasar. Dibutuhkan perluasan lahan TPA dengan menggunakan sistem penggolahan terbaru yaitu sistem sanitary landfill yang diklaim lebih baik dalam menangani permasalahan sampah dan limbah yang dihasilkan.Tujuan penelitian ini untuk merencanakan zona penimbunan sampah dengan sistem yang terbaru yaitu sanitary landfill yang direncankan dapat manampung sampah hingga 10 tahun yang akan datang. Mengetahui volume sampah yang masuk ke TPA dalam 10 tahun kedepan.Hasil dari perencanaan zona timbunan sampah metode sanitary landfill digunkan metode trench (galian) untuk zona penimbunan sampah dengan ketinggian timbunan sampah mencapai 15 m. Perhitungan masa pakai zona TPA untuk menghitung masa pakai TPA, sampah dapat dihitung dengan membandingkan volume sampah yang akan ditimbun di TPA dengan kapasitas sel yang tersedia. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun TPA Kedungdowo Kabupaten Nganjuk ini sebesar Rp. 7.593.848.718 (tujuh miliar lima ratus sembilan puluh tiga delapan ratus empat delapan ribu tujuh ratus delapan belas rupiah ).

Kata Kunci:TPA, Sampah, Sanitary Landfill, Kabupaten Nganjuk

ABSTRACT

Garbage is the remains of human daily activities or natural processes that are considered useless and disposed of into the environment. The increase in the amount of waste has an effect on the need for landfill land which is currently experiencing an overload. The system currently used to treat waste at the Kedungdowo TPA is a controlled landfill system where this system still causes pollution to the environment in the form of odors, flies, meth gas and leachate waste that enters the subgrade. It is necessary to expand the landfill area by using the latest processing system, namely the sanitary landfill system, which is claimed to be better at dealing with the problems of waste and waste generated. The purpose of this research is to plan a landfill zone for waste with the latest system, namely a sanitary landfill which is planned to accommodate waste for up to 10 years to come. Knowing the volume of waste that goes to landfill in the next 10 years.The results of the planning of the sanitary landfill method of waste disposal zones are the use of the trench method for landfill zones with a height of 15 m. Calculation of the lifetime of the landfill zone To calculate the lifetime of the landfill, waste can be calculated by comparing the volume of waste that will be landfilled in the landfill with the available cell capacity.

Keywoards: TPA, Gargabe, Sanitary Landfill, Nganjuk Regency