STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN JEMBATAN STRUKTUR RANGKA BAJA TYPE PRAAT DENGAN METODE LRFD (LOAD AND RESISTANCE FACTOR DESIGN) PADA JEMBATAN NGIPIK KABUPATEN PASURUAN

Abstract

Jembatan Ngipik berlokasikan diiDesa Sumbersuko, Kabupaten Pasuruan. jembatan ngipik ambruk pada hari minggu tanggal 14/3/2021, disebabkan karena Pilar penahan jembatan rusak karena arus air Sungai Kambeng yang cukup deras, maka penulis merencanakan ulang konstruksi jembatan sepanjang 36 meter untuk studi  alternatif perencanaan dengan menggunakan struktur rangka baja type praat sebagai bahan masukan alternatif lain dengan metode LRFD (Load and Resistance.Factor Design). Penelitian ini beracuan pada SNI 1725:2016, RSNI T-03-2005, BMS 1992. Dari hasil penelitian didapatkan tebal plat lantai 20.cm, tulangan pokok D16-175 mm pada arah melintang dan D12-200 mm pada arah memanjang. Dimensi gelagar memanjangimenggunakan profil WF 250 x 125 x 6 x 9, dimensi gelagar melintangimenggunakan profil WF 450 x 200 x 9 x 14 dan dimensi gelagariinduk menggunakaniprofil WF 250 x 250 x 9 x14. Dimensi profil ikatan angin atas batangivertikal tekan menggunakan profil WF 100ix 100 x 6 x 8 dan batang diagonal tekan/tarik menggunakan profil L 60 x 60 x 10. Dimensi profil ikatan angin bawah batang vertikal tekan/tarik menggunakan profil WF 100ix 50 x 5 x 7 dan batangidiagonal tekan/tarik menggunakan profil L 60 x 60 x 10. Abutment memiliki lebar 3,5 m danipanjang 5 m. Dimensi pondasi sumuran berdiameter 1,5 m sebanyak 2 buah dan kedalamani2,8 m.

Kata.kunci: Jembatan Ngipik , Kabupaten Pasuruan, rangka baja, type praat, SAP2000 V.14.

The Ngipik Bridge is located in Sumbersuko Village, Pasuruan Regency. the ngipik bridge collapsed on Sunday 14/3/2021, because the pillars supporting the bridge were damaged due to the fairly strong water flow of the Kambeng River. So the author re-planned the construction of a 36 meter long bridge for an alternative planning study using a praat type steel frame structure using the LRFD (Load and Resistance Factor Design) method. This research refers toiSNI 1725:2016, RSNIiT-03-2005, BMS 1992. From the research results it was found that the floor plate was 20 cm thick, the main reinforcement was D16-175 mm across and D12-200 mm lengthwise. The longitudinal girder dimensions use a WF profile of 250 x 125 x 6 x 9, the transverse girder dimensions use a WF profile of 450 x 200 x 9 x 14 and the dimensions of the main girder use a WF profile of 250 x 250 x 9 x 14. The dimensions of the top wind tie profile of the compressed vertical bar using a WF profile of 100 x 100 x 6 x 8 and a press/pull diagonal bar using an L profile of 60 x 60 x 10. The lower wind tie profile dimensions of a press/pull vertical bar using a WF profile of 100 x 50 x 5 x 7 and a press/pull diagonal bar. pull using an L profile 60 x 60 x 10. The abutment is 3.5 m wide and 5 m long. The dimensions of the well foundation are 1,5 m in diameter 2 pieces and 2.8 m deep.

Keywords: Ngipik Bridge, Pasuruan Regency, steel frame, Praat type, SAP2000 V.14.