STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN GEDUNG KANTOR PT PIM PHARMACEUTICALS PASURUAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA (SRPMK DAN DINDING GESER)

Muhamad Nuzulul Bagas Kurniawan, Warsito Warsito, Bambang Suprapto

Abstract


In the planning of building structures, accurate calculations are essential to ensure that the resulting structure is strong and cost-effective. In Indonesia, building structure planning must take into account the risk of earthquakes, as the country is located in an active earthquake zone and is situated above three continental plate collisions (triple junction plate convergence), leading to a high seismic risk in the country. In this context, the objective of this research study is to design a 6-story office building structure using a Dual System, namely the Special Moment Resisting Frame (SMRF) and special shear walls. This planning refers to the standards and regulations applicable in Indonesia, such as SNI 2847-2019 (Requirements for Structural Concrete for Building Structures), SNI 1726-2019 (Procedures for Earthquake Resistant Design of Building and Non-Building Structures), and SNI 1727-2013 (Minimum Loads for Earthquake Resistant Design of Building and Non-Building Structures). The planning process begins with the preliminary design stage, followed by modeling and structural analysis using the ETABS program to assist in this process. The results of the planning will include the dimensions and differences in reinforcement calculations between the two systems used, namely SMRF and special shear walls. By adhering to the applicable regulations and conducting precise analyses, it is expected that this 6-story office building structure can be designed to withstand earthquakes and meet the safety standards applicable in Indonesia.

Keywords: ETABS, Dual system, SRPMK, Shearwall,

Dalam perencanaan struktur bangunan, diperlukan adanya perhitungan yang tepat agar struktur yang dihasilkan kuat terhadap beban serta ekonomis. Di Indonesia, perencanaan struktur bangunan harus memperhatikan risiko gempa karena Indonesia berada di jalur gempa aktif di dunia dan terletak di atas tiga tumbukan lempeng benua (triple junction plate convergence), yang menyebabkan tingginya risiko gempa di negara ini. Dalam konteks ini, studi penelitian ini bertujuan untuk merencanakan struktur perkantoran 6 lantai menggunakan Sistem Ganda, yaitu Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Dinding Geser Khusus. Perencanaan tersebut mengacu pada standar dan peraturan yang berlaku di Indonesia, seperti SNI 2847-2019 (Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung), SNI 1726-2019 (Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-Gedung), dan SNI 1727-2013 (Beban Minimum untuk Perencanaan Ketahanan Gempa pada Bangunan Gedung dan Non-Gedung). Tahap awal dari perencanaan adalah preliminary design, yang kemudian diikuti dengan pemodelan dan analisis struktur menggunakan program ETABS. Hasil perencanaan akan berupa dimensi dan perbedaan hasil perhitungan tulangan antara kedua sistem yang digunakan, yaitu SRPMK dan Dinding Geser Khusus. Dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan melakukan analisis yang tepat, diharapkan struktur bangunan perkantoran 6 lantai ini dapat dirancang agar tahan terhadap gempa dan memenuhi standar keamanan yang berlaku di Indonesia.

Kata kunci: Dinding Geser, ETABS, Sistem Ganda, SRPMK.


References


Agusnita, E., Warsito, & Suprapto, B. (2021). Studi Alternatif Perencanaan Shearwall Sebagai Struktur Penahan Gempa Pada Gedung Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Brawijaya Malang. Jurnal Rekayasa Sipil ∣ Vol. 10 No. 5 Agustus 2021.

Al-amin, Q. A., Wasito, & Rokhmawati, A. (2023). Studi alternatif perencanaan struktur gedung OJK Regional 4 Jawa Timur dengan menggunakan sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK). Jurnal Rekayasa Sipil Vol. 13 No. 1.

Badan Standarisasi Nasional. (2012). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung SNI 1726-2012. Jakarta: Standari Nasional Indonesia.

Badan Standarisasi Nasional. (2013). Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain SNI 03-1727-2013. Jakarta: Standar Nasinal Indonesia.

Badan Standarisasi Nasional. (2013). Persyaratan Beton Strutural Persyaratan Beton Strutural untuk Bangunan Gedung SNI 2847-2013. Jakarta: Standar Nasional Indonesia.

Badan Standarisasi Nasional. (2019). Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan SNI 2847-2019. Jakarta: Standar Nasional Indonesia.

Badan Standarisasi Nasional. (2019). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung SNI 1726-2019. Jakarta: Standar Nasional Indonesia.

Bagus Alam, M. A., Warsito , & Rokhmawati, A. (2022). Studi Perencanaan Struktur Gedung Muhammadiyah 1 Gresik Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Jurnal Rekayasa Sipil | Vol. 12 No. 1 Agustus 2022.

Pratama, R. A., Warsito, & Rokhmawati, A. (2022). Studi Alternatif Perencanaan Struktur dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) pada Pembangunan Gedung Kantor Wilayah BRI Malang. Jurnal Rekayasa Sipil | Vol. 12 No. 3 Agustus 2022 | ISSN 2337-7720.

Rahmawati, S., Warsito, & Suprapto, B. (2022). Studi Alternatif Perencanaan Gedung Perkuliahan Bersama UPN Veteran Surabaya dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Jurnal Rekayasa Sipil | Vol. 13 No. 2023.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Rekayasa Sipil Terindeks oleh:
 
      
 
 
 Jurnal Rekayasa Sipil is licensed under a CC BY-NC-SA