STUDI PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL PADA PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFI’IYAH KABUPATEN SITUBONDO

Intan Rifaini, Eko Noerhayati, Anita Rahmawati

Abstract


The Salafiyah Syafi'iyah Islamic Boarding School is located in Sukorejo village, Banyuputih District, Situbondo Regency, which has an area of ± 11.9 ha. The Salafiyah Syafi'iyah Islamic Boarding School consists of tens of thousands of students who have a high need for water and produce quite a bit of waste water. For the continuity of the students' activities, one of the things that must be considered is adequate sanitation facilities to prevent the potential for environmental pollution and health problems. Domestic wastewater at the Salafiyah Syafi'iyah Islamic Boarding School comes from the toilet, shower, ablution area, clothes washing area and kitchen. It is directly channeled into water bodies without prior processing. The problem of domestic wastewater becomes very serious due to the discharge of domestic wastewater directly into the environment through drainage channels which ultimately flows into rivers without being treated first. Based on the findings of the observations that have been made, the Salafiyah Syafi'iyah Islamic Boarding School disposes of greywater directly onto the ground or into nearby channels (rivers, ditches or ditches) without further processing. The Salafiyah Syafi'iyah Islamic Boarding School has a total of 4,140 students. ABR (Anaerobic Baffled Reactor) technology will be used for the planned greywater wastewater treatment. This technology was chosen because of its ease of operation, as well as technical and financial considerations and land availability. From the planning it is known that the waste water quality of BOD 11.33 mg/l, COD 46.36 mg/l, and TSS 57.8 mg/l, meets quality standards. The average BOD, COD, and TSS used in planning were 8 mg/L, 33.408 mg/L, and 23.1mg/L, respectively.

 

Keywords: Wastewater, Anaerobic Baffled Reactor, Situbondo District, Salafiyah Syafi'iyah Islamic Boarding School.


 

Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah terletak di desa Sukorejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo yang mempunyai luas area ± 11,9 ha, Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah terdiri dari puluhan ribu santri dimana memiliki kebutuhan air yang tinggi dan menghasilkan air limbah yang tidak sedikit. Untuk keberlangsungan berkegiatan para santri salah satu hal yang harus diperhatikan yakni fasilitas sanitasi yang layak untuk mencegah potensi timbulnya pencemaran lingkungan dan permasalahan kesehatan. Air limbah domestik Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah bersumber dari toilet, tempat mandi, tempat wudhu, tempat mencuci baju, dan dapur. tersebut langsung dialirkan ke badan air tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Permasalahan air limbah domestik menjadi sangat serius akibat pembuangan air limbah domestik langsung ke lingkungan melalui saluran drainase yang akhirnya menuju sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Berdasarkan temuan pengamatan yang telah dilakukan, Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah membuang greywater langsung ke tanah atau ke saluran terdekat (sungai, selokan, atau selokan) tanpa melalui pengolahan lebih lanjut. Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah memiliki jumlah santri sebanyak 4.140 jiwa. Teknologi ABR (Anaerobic Baffled Reactor) akan digunakan untuk pengolahan air limbah greywater yang direncanakan. Teknologi ini dipilih karena kemudahan pengoperasiannya, serta pertimbangan teknis dan finansial serta ketersediaan lahan. Dari perencanaan diketahui bahwa kualitas air limbah BOD 11,33 mg/l, COD 46,36 mg/l, dan TSS 57,8 mg/l, memenuhi baku mutu. Rata-rata BOD, COD, dan TSS yang digunakan dalam perencanaan masing-masing adalah 8 mg/L, 33,408 mg/L, dan 23,1mg/L.

 

Kata Kunci :  Air Limbah, Anaerobic Baffled Reactor, Kabupaten Situbondo, Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah.


References


Jannah, R., Eko, N., Warsito. (2020). Studi Pengolahan Limbah Cair Domestik Pada Perumahan Green Tombor Di Kota Malang. 5.

Pamungkas, Agung Wahyu, dan Agus Slamet. 2017. “Pengolahan Tipikal Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Tahu di Kota Surabaya.” Jurnal Teknik ITS 6(2): D123–28.

Pemerintah Daerah Jawa Timur. 2013. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri dan/atau Kegiatan Usaha Lainnya. Sekretariat Daerah Jawa Timur. Surabaya.

Rahmawati, A. And -, W. (2020) ‘Pengolahan Limbah Cair Domestik Dengan Tanaman Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Untuk Menghasilkan Air Bersih Di Perumahan Green Tombro Kota Malang’, Jurnal Rekayasa Hijau, 4(1), Pp. 1–8. Doi:10.26760/Jrh.V4i1.1-8.

Saenab, S., Henie, M., Al, I., Rohman, F., & Arifin, A. N. (2018). Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair ( Poc ) Guna Mendukung Program Lorong Garden ( Longgar ) Kota Makassar, (April), 31–38.

Sasse, L., Gutterer, B., Panzerbieter, T., dan Reckerzugel, T. (2009). Decentralised Wastewater Treatment Systems (DEWATS) and Sanitation in Developing Countries. UK: BORDA

Bayu Kuntodiaji, Eko Noerhayati, & Anita Rahmawati. (2023). Studi Perencanaan Pengolahan Air Limbah Domestik Dengan Media Biofilter Anaerobik Di Desa Bangsal Kota Kediri.

Muhammad Rizky Darmawan, Eko Noerhayati, & Anita Rahmawati. (2023). Studi Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Pada Rumah Potong Hewan Di Kecamatan Sukun Kota Malang Dengan Metode Activated Sludge.

Mustasyar, M. A., Noerhayati, E., & Rahmawati, A. (2022). Studi Perancangan Tipikal Anaerobic Filter (Af) Untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah Pasar Tradisional Blimbing, Kota Malang: Vol. 13_No.1


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Rekayasa Sipil Terindeks oleh:
 
      
 
 
 Jurnal Rekayasa Sipil is licensed under a CC BY-NC-SA