ANALISIS KAPASITAS SALURAN DRAINASE TERHADAP PENANGGULANGAN BANJIR DI DESA SUCIHARJO KABUPATEN TUBAN BERBASIS ARCGIS

Ersa Aulia Rohmah, Bambang Suprapto, Azizah Rokhmawati

Abstract


ABSTRACT

The Village of Suciharjo is one of the areas of the parath district that is so often flooded, the flood problems that result from poor drainage systems. Some of the existing channels simply stopped functioning due to the lack of drainage treatments. During the heavy rains, at a considerable time, the volume of water increased. This study aims to find out and analyze channels that are not able to accommodate design discharge. If there is a channel that is unable to accommodate the design discharge, it needs to be infiltration wells. Calculation of regional average rainfall using the RAPS (Rescales Adjusted Partial Sums). The calculation of the design rain height in this study used the Log Person Type III method and obtained the results of the design rainfall of 133,92 mm with a period of 10 years. The calculation of the capacity of drainage channels shows that of the 22 channels analyzed, there are 14 channels that are unable to accommodate the design discharge for the 10 years. These channels include channel on the Youth road section, is the channel on the left Kluncing road, namely Jl. Left Kluncing (1A), the channel on the right Kluncing road, namely Jl. Kluncing Kanan (1D), the canal on the poncho – jatirogo highway, namely (1G), Jl. Raya Ponco – Jatirogo Left (2), canals on the poncho – Soko highway, namely, Jl. Raya Ponco – Soko Kiri (3), canals on the Dukoh road, namely Jl Dukoh (4), etc.

Keywords: ArcGIS, Drainage Channel, Flood discharge design, Suciharjo,.

ABSTRAK

Desa Suciharjo merupakan salah satu bagian dari Kecamatan Parenggan yang sering sekali dilanda banjir, masalah banjir yang terjadi akibat Sistem drainase yang kurang baik. Sebagian dari saluran yang ada tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya, disebabkan kurangnya perawatan drainase. Pada saat hujan deras diwaktu yang cukup lama tinggi volume air meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis saluran yang tidak mampu menampung debit rancangan. Jika terdapat saluran yang tidak mampu menampung debit rancangan maka perlu dilakukan perencanaan sumur resapan. Perhitungan curah hujan rata-rata daerah menggunakan metode RAPS (Rescales Adjusted Partial Sums). Adapun perhitungan tinggi hujan rancangan pada penelitian ini menggunakan metode Log Person Type III dan didapatkan hasil curah hujan rancangan adalah sebesar 133,92 mm dengan periode kala ulang 10 tahun. Hasil perhitungan kapasitas saluran drainase menunjukan bahwa dari 22 saluran yang dianalisis terdapat 14 saluran yang tidak mampu menampung debit rancangan kala ulang 10 tahun. Saluran tersebut diantaranya adalah saluran pada ruas jalan kluncing kiri yakni Jl. Kluncing Kiri (1A), saluran pada ruas jalan kluncing kanan yakni Jl. Kluncing Kanan (1D), saluran pada ruas jalan raya ponco – jatirogo yakni (1G), Jl. Raya Ponco – Jatirogo Kiri (2), saluran pada ruas jalan raya ponco – soko yakni, Jl. Raya Ponco – Soko Kiri (3), saluran pada ruas jalan dukoh yakni Jl Dukoh (4), dsb.

Kata kunci: ArcGIS, Debit Banjir Rancangan, Saluran Drainase, Suciharjo,


References


B, Kamulyan. 2000. Perkiraan Kebutuhan Air. Yogyakarta.

Eva Wulandari.,Suprapto,B.,&Rachmawati,A.(t.t.). Evaluasi Saluran Drainase Perkotaan Pada Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Putra, Prinilali Eka, and Hendi Indelarko Riyanto. 2009. “Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop Dan Web.” Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Rachmawati, Azizah. 2010. “Aplikasi SIG (Sistem Informasi Geografis) Untuk Evaluasi Sistem Jaringan Drainase Di Sub DAS Lowokwaru Kota Malang.” Rekayasa Sipil 4 (2): 111–123.

Putri, H. P., Suprapto, B., & Rachmawati, A. (t.t.). Studi Evaluasi Saluran Drainase Di KecamatanTarakan Tengah Kota Tarakan.

Suripin, Suaripin. 2004. Sistem Drainase Perkantoran Yang Berkelanjutan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Rekayasa Sipil Terindeks oleh:
 
      
 
 
 Jurnal Rekayasa Sipil is licensed under a CC BY-NC-SA