STUDI PERENCANAAN LAPIS PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) DENGAN METODE BINA MARGA 2017 DAN AASHTO 1993 PADA JALAN BARU KEDI – TONGUTE GOIN PROVINSI MALUKU UTARA

Abstract

ABSTRAK

Perencanaan jalan ruas Kedi – Tongute Goin dibangun dengan keseluruhan panjang jalan 10,35 km. Pembangunan jalan diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi, industri, dan kesejahteraan masyarakat bersamaan dengan meningkatnya sarana transportasi yang menunjang sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan, pariwisata, air bersih, dan perikanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai tebal perkerasan dan untuk mengetahui Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk perencanaan konstruksi perkerasan, sehingga dapat mengetahui pengaruh tebal perkerasan terhadap efektivitas dan efesiensi perencanaan. Metode yang saya gunakan dalam penelitian ini yaitu metode Manual Desain Perkerasan Jalan (MDP) Bina Marga 2017 dan metode American Association of State Highway and Transportation Officials (AASHTO) 1993 yang direncanakan dapat melayani minimal 20 tahun. Hasil perhitungan perkerasan dengan Metode Bina Marga 2017 didapat nilai CESA 722.759,23 sehingga mendapatkan tebal perkerasan HRS-WC = 30 mm, HRS-Base = 35 mm, LFA Kelas A = 250 mm, dan LFA Kelas B = 125 mm, sedangkan pada Metode AASHTO 1993 didapatkan CESAL 621.246,97 dan mendapatkan nilai tebal perkerasan AC-WC = 120 mm, Batu Pecah = 150 mm, dan Sirtu = 190 mm. Sementara itu, total anggaran biaya yang didapat berdasarkan hasil perhitungan pada Metode Bina Marga 2017 adalah sebesar Rp214.660.963.254,81 dan pada Metode AASHTO 1993 adalah sebesar Rp271.734.856.573,91.

Kata Kunci: AASHTO 1993, Bina Marga 2017, Perkerasan Jalan, Perkerasan Lentur, Rencana Anggaran Biaya (RAB)

ABSTRACT

The planning for the Kedi – Tongute Goin section of the road was built with the length of 10,350 km in total. Road construction are needed to support the pace of economic growth, industry and people's welfare at the same time as increasing transportation facilities that support leading sectors such as agriculture, plantations, tourism, clean water and fisheries. The purpose of this study was to obtain a pavement thickness and to determine the Budget Estimate Plan (RAB) required for pavement construction planning, so as to determine the effect of pavement thickness base on effectiveness and efficiency. The methods I use in this study are the 2017 Pavement Design Manual (MDP) Bina Marga method and the 1993 American Association of State Highway and Transportation Officials (AASHTO) method which are planned to serve a minimum project design of 20 years. The results of pavement calculations using the 2017 Bina Marga Method obtained a CESA value of 722,759.23 so that the pavement thickness was HRS-WC = 30 mm, HRS-Base = 35 mm, LFA Class A = 250 mm, and LFA Class B = 125 mm, while the 1993 AASHTO method obtained CESAL 621,246.97 and obtained a pavement thickness value of AC-WC = 120 mm, Crushed Stone = 150 mm, and Sirtu = 190 mm. Meanwhile, the total budgeted costs obtained based on the results of calculations in the 2017 Bina Marga Method amounted to IDR 214.660.963.254,81 and in the 1993 AASHTO Method amounted to IDR 271.734.856.573,91.

Keywords: 1993 AASHTO, 2017 Bina Marga, Budget Estimate Plan (RAB), Flexible Pavement, Road Pavement