ANALISA KAPASITAS SALURAN DRAINASE TERHADAP GENANGAN DAN BANJIR DI KECAMATAN PUNGGING KABUPATEN MOJOKERTO BERBASIS ARCGIS

Nurrahmania Nurrahmania, Bambang Suprapto, Bambang Suprapto, Azizah Rokhmawati, Azizah Rokhmawati

Abstract


ABSTRAK

Kecamatan Pungging merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Mojokerto yang sering terjadi banjir. Pada saat musim hujan air akan meluap dari saluran drainase dan menimbulkan banjir (genangan air) yang cukup tinggi sehingga menimbulkan kemacetan, mengganggu aktifitas masyarakat sehari-hari dan menyebabkan kerusakan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis saluran yang tidak mampu menampung debit rancangan. Jika terdapat saluran yang tidak mampu menampung debit rancangan maka perlu dilakukan perbaikan. Perhitungan curah hujan rata-rata daerah menggunakan metode Polygon Thiessen dengan menggunakan program aplikasi Arcgis dengan fitur proximity yaitu create polygon thiessen. Adapun perhitungan tinggi hujan rancangan pada penelitian ini menggunakan metode Log Person Type III dan didapatkan hasil curah hujan rancangan adalah sebesar 120,737 mm dengan periode kala ulang 5 tahun. Hasil perhitungan kapasitas saluran drainase menunjukan bahwa dari 63 saluran yang dianalisis terdapat 25 saluran yang tidak mampu menampung debit rancangan kala ulang 5 tahun. Saluran tersebut diantaranya adalah saluran pada ruas jalan Pemuda yakni saluran Pemuda Selatan (3A), pada ruas jalan Jasem yakni saluran Jasem Utara Kanan 1 (8A), saluran Jasem Utara Kanan 1 (8A), saluran Jasem Utara Kanan 2 (8B), saluran Jasem Utara Kanan 3 (8C), saluran Jasem Utara Kanan 4 (8D), saluran Jasem Utara Kiri (8E), saluran Jasem Utara Kiri 1 (8F), dsb.

Kata Kunci : ArcGIS, Debit banjir rancangan, Pungging, Saluran drainase.        

ABSTRACT

Pungging District is one of the areas in Mojokerto Regency that often experiences floods. During the rainy season water will overflow from drainage channels and cause floods (puddles) that are high enough to cause congestion, disrupt daily community activities and cause road damage. This study aims to find out and analyze channels that are not able to accommodate design discharge. If there is a channel that is unable to accommodate the design discharge, it needs to be repaired. Calculation of regional average rainfall using the Thiessen Polygon method using the Arcgis application program with proximity feature, namely create polygon thiessen. The calculation of the design rain height in this study used the Log Person Type III method and obtained the results of the design rainfall of 120,737 mm with a period of 5 years. The calculation of the capacity of drainage channels shows that of the 63 channels analyzed, there are 25 channels that are unable to accommodate the design discharge for the 5-year. These channels include channels on the Youth road section, namely the South Youth channel (3A), on the Jasem road section, namely the North Jasem Kanan channel 1 (8A), the North Jasem Kanan channel 1 (8A), the North Jasem Kanan channel 2 (8B), the North Jasem Right channel 3 (8C), the North Jasem Right channel 4 (8D), the North Jasem Left channel (8E), the North Jasem Left channel 1 (8F), etc.

Keywords: Arcgis, Flood discharge design, Pungging, Drainage channel.

References


B, Kamulyan. 2000. Perkiraan Kebutuhan Air. Yogyakarta.

Putra, Prinilali Eka, and Hendi Indelarko Riyanto. 2009. “Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop Dan Web.” Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Rachmawati, Azizah. 2012. “Aplikasi SIG (Sistem Informasi Geografis) Untuk Evaluasi Sistem Jaringan Drainase Di Sub DAS Lowokwaru Kota Malang.” Rekayasa Sipil 4 (2): 111–123.

Rachmawati, Azizah. 2018. "Analisa Erosi Dan Fungsi Kawasan Berdasarkan ARLKT (Arahan Rehabilitasi Lahan Dan Konservasi Tanah) Pada Sub DAS Roban Bangun Kabupaten Mojokerto." Jurnal Rekayasa Sipil 3.1 (2018): 48-59.

Suripin, Suaripin. 2004. Sistem Drainase Perkantoran Yang Berkelanjutan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Rekayasa Sipil Terindeks oleh:
 
      
 
 
 Jurnal Rekayasa Sipil is licensed under a CC BY-NC-SA