ANALISA KERUSAKAN JALAN PADA RUAS JALAN JALUR LINGKAR BARAT KEPANJEN – JALAN RAYA GUNUNG KAWI (JALIBAR) KABUPATEN MALANG DENGAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX (SDI)

Mukhamad Masfaq Ashfa, Bambang Suprapto, Anang Bakhtiar

Abstract


ABSTRAK

Jalan merupakan prasarana yang digunakan dan dilintasi secara terus menerus oleh kendaraan. Kondisi ruas jalan yang buruk berpotensi menyebabkan kondisi perekonomian suatu daerah menjadi menurun. Berdasarkan data kerusakan jalan Dinas Pekerjaan umum penataan ruang (PUPR) Bina Marga Kabupaten Malang tahun 2018, memiliki panjang jalan sepanjang 1.668,78 km, dengan total jalan yang rusak sebesar 562,10 km, jalan rusak berat mengalami pengurangan menjadi 537,85 km. Penelitian ini menggunakan metode SDI (Surface Distress Index) agar dapat menentukan nilai kerusakan jalan pada ruas jalan jalur lintas barat (Jalibar Kepanjen, Kabupaten Malang sepanjang ± 10 km. hasil dari penelitian ini yakni jenis kerusakan jalanpada lokasi penenlitian ini cukup beragam meliputi retak buaya, retak pinggir, retak memanjang/melintang, lubang, dan bekas roda. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa SDI di wilayah studi memiliki nilai rata-rata 38, serta memiliki kondisi jalan baik dan membutuhkan program penanganan berupa pemeliharaan rutin.

 

Kata Kunci: Jalan, Kerusakan Jalan, Metode SDI

 

ABSTRACT

The road is an infrastructure that is used and traversed continuously by vehicles. Poor road conditions have the potential to cause a region's economic condition to decline. Based on road damage data from the Department of Public Works and Spatial Planning (PUPR) of Bina Marga Malang Regency in 2018, the road length is 1,668.78 km, with a total damaged road of 562.10 km, heavy-duty roads have been reduced to 537.85 km. Researches uses the SDI (Surface Distress Index) method in order to determine the value of road damage on Jalan Lingkar Barat (Jalibar Kepanjen, Kab. Malang along ± 10 km. The results of this study are that the type of road damage at this research location is quite diverse including crocodile cracks, edge cracks, longitudinal/transverse cracks, potholes, and ruts. The measurement results show that SDI in the study area has an average value of 38, and has good road conditions and requires a handling program in the form of routine maintenance.

 

Keywords: Road, Road Damage, SDI Method


References


Departemen Pekerjaan Umum Direktur Jenderal Bina Marga 1983. Manual Pemeliharaan Jalan. 03/MN/B/1983.

Departemen Pekerjaan Umum Direktur Jenderal Bina Marga 2011. Survei Kondisi Jalan Untuk Pemeliharaan Rutin. 001-01/M/BM/1995.

Hendarsin, S.L. 2000. Perencanaan Teknik Jalan Raya. Bandung: Jurusan Teknik Sipil - Politeknik Negeri Bandung.

Supiyono 2018. Keselamatan Lalu Lintas. Malang: Polinema Press.

UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas Angkutan Jalan


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Rekayasa Sipil Terindeks oleh:
 
      
 
 
 Jurnal Rekayasa Sipil is licensed under a CC BY-NC-SA