Studi Perencanaan Struktur Dengan Sistem Ganda (Dual System) Untuk Menahan Beban Lateral Pada Pembangunan Gedung Pasca Sarjana Universitas Islam Malang

Muhibbuddin Kamal, Warsito Warsito, Bambang Suprapto

Abstract


Pembangunan gedung pasca sarjana di  jalan MT. Haryono 193 – Kota Malang yang berfungsi sebagai gedung perkuliahan dengan 8 lantai struktur dan tinggi gedung 31,5 m, merupakan wilayah dengan resiko gempa kuat, sehingga diperlukan perencanaan struktur yang mampu menerima beban gempa resiko tinggi. Pada tugas akhir ini gedung pasca sarjana dirancang dengan konstruksi beton bertulang dengan sistem ganda (dual system). Perancangan komponen meliputi perancangan pelat, balok,kolom,dan shearwall yang mengacu pada peraturan SNI 1726-2012 dan SNI 2847-2013. Beban yang dianalisis berupa beban mati, hidup, dan gempa (lateral). Mutu baja tulangan ulir fy = 400 Mpa, polos fy= 240Mpa, dan mutu beton fc’= 35 Mpa. Studi perencanaan ini menghasilkan tebal pelat 12 cm dengan tulangan pokok Ø10-130 dan tulangan bagi Ø8 250.  Beban gempa yang ditinjau dengan kombinasi dua arah orthogonal 100%  gaya untuk satu arah ditambah 30% gaya untuk tegak lurus, dengan jumlah gaya geser yaitu Vx= 345922,70kg dan Vy = 267310,06 kg. Balok induk B1dimensi 40cm x 80cm dengan tulangan tumpuan atas 8D22 dan bawah 5D22 dengan sengkang 3Ø10-100, tulangan lapangan atas 4D22 dan tulangan bawah 6D22 dengan sengkang 2Ø10-150, K1 diperoleh tulangan utama 20D25 dengan tulangan sengkang pada daerah tumpuan sebesar 5Ø12-150 dan sengkang lapangan sebesar 5Ø12-200. Sedangkan tulangan horizontal dan vertical shearwall dual layer D22 – 185mm, kolom pada dinding geser 28D25 dengan sengkang 5D13-100 mm.

 

Kata kunci : Sistem Ganda, Shearwall, Tahan Gempa

Full Text:

PDF

References


Ariyanti, Riza. Aminsyah, Muhammad. 2004. Penerapan Konsep Desain Kapasitas pada Perencanaan Struktur Tahan Gempa. Jurnal Ilmiah R&B Volume 4 nomer 2. Universitas Andalas.

Badan Standarisasi Nasional. 2012. Tata Cara perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedungdan Non Gedung, SNI 1726-2012. Jakarta : Standar Nasional Indonesia.

Badan Standarisasi Nasional. 2013. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, SNI 2847-2013. Jakarta : Standar Nasional Indonesia.

Badan Standarisasi Nasionnal. 2013. Beban Minimum Untuk Perencanaan Bangunan Gedung dan Struktur Lain, SNI 1727-2013. Jakarta : Standar Nasional Indonesia.

Dewabroto, Wiranto. 2013. Komputer Rekayasa Struktur dengan SAP2000. Karawaci : Lumina Press.

Dewabroto, Wiranto. 2012. Menyongsong Era Bangunan Tinggi dan Bentang Panjang. Universitas Pelita Harapan. Tangerang.

G.Nawy, Edwad. 2010. Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar. Bandung : Refika Aditama

Gunawan, Rudy. 1998. Tabel Profil Konstruksi Baja. Yogyakarta : Kanisius.

Kusuma, Gideon. Vis, W.C. 1993. Pedoman Pengerjaan Beton. Jakarta : Erlangga.

McCormac, Jack C. 2004. Desain Beton Bertulang Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

McCormac, Jack C. 2004. Desain Beton Bertulang Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Purwono, Rahmad. 2005. Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa. Surabaya : ITS Press.

Rumbi T, Daniel. 2007. Perencanaan Bangunan Tahan Gempa Dengan Menggunakan Base Isolator (LRB). Seminar dan Pameran HAKI.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Rekayasa Sipil Terindeks oleh:
 
      
 
 
 Jurnal Rekayasa Sipil is licensed under a CC BY-NC-SA