PENGARUH PENAMBAHAN DOSIS MULTI ENZIM PADA PROSES ENKAPSULASI PROBIOTIK Lactobacillus fermentum TERHADAP KADAR ASAM LAKTAT DAN NILAI pH

Zulkifli Saputra, Muhammad Farid Wadjidi, Umi Kalsum

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh  penambahan dosis multi enzim pada proses enkapsulasi probiotik Lactobacillus fermentum terhadap kadar asam laktat dan nilai pH, sehingga dapat memperoleh dosis multi enzim yang optimal didalam enkapsulasi probiotik Lactobasillus fermentum. Materi yang digunakan penelitian ini adalah isolat bakteri Lactobacillus fermentum, tepung maizena, maltodekstrin, multi enzim, aquades, NaOh, indikator PP, alkohol, larutan buffer. Metode  penelitian yang digunakan adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini yaitu penambahan dosis multi enzim P0= (kontrol/ tanpa multi enzim), P1= multi enzim 0,1%, P2= multi enzim 0,2%, P3= multi enzim 0,3% (dengan total sampel 20 gram). Analisis ragam, penambahan multi enzim sebagai nutrisi bagi mikroba dalam probiotik Lactobacillus fermentum tidak berpengaruh nyata terhadap kadar asam laktat. Hasil rataan perhitungan kadar asam laktat pada masing-masing perlakuan adalah P0= 1,110000; P1= 1,080000; P2= 0,990000 dan P3= 0,960000. Analisis ragam, penambahan multi enzim sebagai nutrisi bagi mikroba dalam probiotik Lactobacillus fermentum tidak berpengaruh nyata terhadap nilai pH. Hasil rataan pengukuran nilai pH pada masing-masing perlakuan adalah P0= 4,034; P1= 4,134; P2 = 4,167 dan P3= 4,234. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penambahan nutrisi berupa multi enzim pada proses enkapsulasi probiotik Lactobacillus fermentum tidak perlu dilakukan, mengingat harga multi enzim yang cukup mahal dan tidak berpengaruh pada pertambahan kadar asam laktat,  nilai pH memiliki hubungan dengan kadar asam laktat. Semakin tinggi kadar asam laktat probiotik Lactobacillus fermentum, maka semakin rendah nilai pH. Disarankan perlu adanya penelitian dengan menambahkan bahan lain sebagai nutrisi dari Bakteri Lactobacillus fermentum dalam proses enkapsulasi probiotik dan perlu adanya variabel lainnya. Sehingga dapat menentukan kelebihan dari penambahan multi enzim sebagai nutrisi Lactobacillus fermentum.

Full Text:

PDF

References


Banur. 2002. Dalam Dewi, R.K. 2011. Kajian Komposisi Kimia, Kualitas Fisik dan Organoleptik Duck Nuggets dengan Filler Tepung Maizena pada Proporsi yang Berbeda. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta

FAO/WHO. 2002. Joint FAO/WHO Working Group Report on Drafting Guidelines for the Evaluation of Probiotics in Food. London.

Grisham, Charles M.; and Reginald H. Garrett. 1999. Biochemistry. Saunders College Pub. Philadelphia.

Kalsum,U. H.Sutanto, achmanu and O. Sjofyan. 2012. Effect of a probiotic containing Lactobacillus on the laying performance and egg Quality of Japanese Quals.Publish in Livestock Research for Rural Development.

N. A. Usman, K. Suradi, dan J. Gumilar. 2018. Pengaruh Konsentrasi BAL Lactobacillus Plantarum Dan Lactobacillus Casei Pada Mutu Mikrobiologi Dan Kimia Mayones Probiotik. Jurnal Ilmu Ternak, Desember 2018, 18(2):79-85

Nofrianti. 2013. “Pengaruh Penambahan Madu Terhadap Mutu Yoghurt Jagung”. Padang: Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Vol. 2 No. 2, hal : 64.

Pamungkas, D.N.A. 2020. Pengaruh Penggunaan Asam Amino Lisin pada Enkapsulasi Probiotik Lactobacillus fermentum Terhadap Kadar Asam Laktat dan Nilai pH. (skripsi). Fakultas Peternakan. Universitas Islam Malang.

Poedjiadi, A., Supriyanti, F.M.T. 2009. Dasar-Dasar Biokimia. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Rodwell, V.W. 2011. Harper’s Review of Biochemistry. EGC Kedokteran. Jakarta.

Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.

Solihah, W. N. 2017. Rancangan Acak Lengkap (Ral). Progam Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Sulminen S, Ouwehana A, Benno V, Lee YK. 1999. Probiotik: How Should They be Defined. Trend in Food Science and Technology. Ed ke-10. Norfolk: Horison Scientific Pr.

Trinanda, Muh Ade. 2015. Studi Aktivitas Bakteri Asam Laktat (L. Plantarum Dan L. Fermentum) Terhadap Kadar Protein Melalui Penambahan Tepung Kedelai Pada Bubur Instan Terfermentasi. Skripsi Kimia. Progam Studi Kimia. Jurusan Pendidikan Kimia. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta

Victor, R.P and D.R Heldman. 2001. Introduction to Food Engineering. 3ʳͩ ed. London: Academicss Press. 750 Hal.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.