STUDI KASUS KAWIN BERULANG PADA SAPI PERAH PERANAKAN FRISIAN HOLLAND DI WILAYAH KERJA PETUGAS KESEHATAN HEWAN BATU

Lilasaidah Munawaroh, Nurul Humaidah, Dedi Suryanto

Abstract


Rendahnya kemampuan reproduksi merupakan permasalahan reproduksi yang sering terjadi pada sapi perah peternakan rakyat di Indonesia.  Salah satu tanda masalah reproduksi ialah kawin berulang (repeat breeding). Tujuan penelitian ialah menganalisa faktor-faktor yang terkait dengan terjadinya repeat breeding pada sapi perah PFH di wilayah kerja petugas kesehatan hewan Batu. Metode penelitian adalah survey. Materi penelitian ini adalah data dari 50 ekor sapi perah PFH yang mengalami minimum 4 kali kejadian kawin berulang. Data primer didapatkan dari wawancara langsung dengan peternak dan data Sekunder diperoleh dari rekording petugas kesehatan hewan. Data disajikan dalam bentuk prosentase kemudian disajikan secara deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa kejadian kawin berulang terjadi pada peternakan yang tidak melakukan rekording (60%), tidak ada penambahan mineral pakan (66%), sapi tidak diberi kesempatan exercise (86%), sapi dengan produksi susu 11-20 lt/ekor/hari (60%), sapi yang telah partus lebih 3 kali (72%), sapi dengan masa kering 50 hari (50%), sapi dengan BCS 2 (50%), tidak dilakukan pemotongan kuku (74%) dan sapi yang pernah mengalami retensi plasenta (34%). Kesimpulan adalah kasus kawin berulang sering terjadi pada peternakan dengan manajemen yang kurang baik terkait rekording, pakan dan penanganan kesehatan hewan.

Full Text:

PDF

References


Anonimus. 2020. "Kota Batu Dalam Angka 2020". www.batukota.bps.go.id. Diakses tanggal 23 April 2020.

Holly Ernst, PA-C, Uterine prolapse, 4 May 2018.

Jackson. 2004. Handbook of Veterinary Obstetric. Elsevier: Saunders.

Soetanto. 2003. Manajemen Ternak Perah. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Soetarno. 2003. Manejemen Ternak Perah. Hand Out Mata Kuliah Ternak Perah Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Subronto dan Tjahajati. 2004. Ilmu Penyakit Ternak 2. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Syarif, E.K., B. Harianto. 2011. Beternak dan Bisnis Sapi Perah. Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Tamminga, S. (2006). The effect of the supply of rumen degradable protein and metabolisable protein on negative energy balance and fertility in dairy cows. Anim. Reproduksi. Sci. 96, 227-239.

Toelihere. 2004. Ilmu kemajiran pada ternak sapi, Edisi Pertama, Institut Pertanian Bogor.

Yuliana. 2000. Faktor-faktor yang Memengaruhi Repeat Breeder Sapi Perah di Koperasi Peternakan Bandung Selatan Pengalengan Bandung Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Zemjanis.R,2000, Repeat Breeding or Conception Failure in cattle; Current Theraphy inTheorigenology, Morrow, D.A, W.B Saunders Company Philadelphia, pp: 205.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.