PENGARUH JUS DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) SEBAGAI TEAT DIPPING PADA KASUS MASTITIS SUBKLINIS SAPI PFH TERHADAP JUMLAH MIKROORGANISME DAN pH SUSU

M Khusnul Khuluq, Inggit Kentjonowaty, Nurul Humaidah

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh teat dipping jus daun kemangi terhadap  jumlah mikroorganisme dan pH Susu sapi PFH. Materi yang digunakan sapi laktasi bangsa PFH sebanyak 16 ekor sapi yang terindikasi mastitis subklinis score 2. Metode penelitian menggunakan percobaan Rancangan Acak Lengkap. Sapi perah bulan laktasi 3-5, periode laktasi 4-6 yang terindikasi mastitis subklinis Sampel diambil secara purposive sampling. Sapi dibagi menjadi 4 perlakuan dan di ulang 4 kali., Teat Dipping jus daun kemangi 10% perlakuan (P1), 20% (P2),   30% (. Hasil penelitian pemberian jus daun kemangi menunjukkan bahwa berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap jumlah mikroorganisme dan (P>0.05) tidak berpengaruh terhadap pH. Rata-rata jumlah microorganism (CFU/ml) berturut-turut adalah P0 = 2,5 x 104, P1 = 2,8 x 106 ,P2 = 7,4 x 105  ,P3 = 2,8 x 105. Sedangkan rata-rata pH adalah P0 = 6.50, P1 = 6.50, P2 = 6.48, P3 = 6.48. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa jus daun kemangi yang dapat digunakan sebagai antiseptik untuk  teat dipping adalah yang mempunyai konsentrasi 20%. Jus daun kemangi sebagai teat dipping  berpengaruh menurunkan jumlah mikroorganisme tetapi tidak berpengaruh terhadap pH susu sapi PFH. Disarankan untuk teat dipping menggunakan jus daun kemangi dengan konsentrasi 20%  dan perlu dilakukan penelitian lanjutan daun kemangi di ekstrak dengan tujuan daya simpan lebih lama.


Full Text:

PDF

References


Harjanti, D.W., and Sambodho, P., 2019. Effects of Mastitis on milk Production and composition in dairy cows. Proceeding the 5th International Seminar or Agribusiness.

Samad, M., A. 2008. Animal husbandry and veterinary science. Vol. II. Mymensingh (Bangladesh): Bangladesh Agricultural University.

Sasongko, D. A., T.H. Suprayogi dan S.M. Sayuthi. 2012. Pengaruh berbagai konsentrasi larutan kaporit (caHOCl) untuk dipping putting susu kambing perah terhadap total bakteri dan pH susu. Journal of Animal Agriculture. 1 (2): 93-99

Sharif A., Muhammad U., Ghulam M. 2009. Mastitis control in dairy Production. J Agric Sci. 5:102-105

Standar Nasional Indonesia. 2011/ SNI 3141.1:2011. Susu Segar Sapi. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Sudarsono, Gunawan D, Wahyuono S, Donatus IA dan Purnomo. 2002.Tumbuhan obat II (hasil penelitian, sifat-sifat, dan penggunaannya).Yogyakarta (ID): Pusat Studi Obat Tradisional Universitas Gadjah Mada.

Yazid, E dan Nursanti, L. 2006. Penuntun Praktikum Biokimia Untuk Mahasiswa Analitik. Penerbit ANDI: Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.