PENGARUH KONSENTRASI SARI BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi L) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP pH DAN WHC PADA DAGING KALKUN AFKIR

Hasbi Andre Pradana, Badat Muwakhid, Irawati Dinasari

Abstract


Penelitian yang bertujuan untuk menganalisis nilai pH dan WHC pada daging kalkun afkir setelah dilakukan perendaman menggunakan sari belimbing wuluh dengan berbagai konsentrasi dan lama perendaman. Dalam penelitian menggunakan sari belimbing wuluh, daging bagian dada kalkun afkir dan seperangkat alat uji pH dan WHC. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola factorial terdiri dari 10 perlakuan dan 3 ulangan dan selanjutnya dianalisis orthogonal. Perlakuan konsentrasi terdiri dari (K1= 30%, K2= 40%, K3= 50%) dan perlakuan lama perendaman terdiri dari (L1= 20 menit, L2= 25 menit, L3= 30 menit). Kedua faktor  secara interaksi menunjukkan berpengaruh sangat nyata (P<0,01). Rata- rata nilai pH dengan perlakuan interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman adalah K3L1= 5,100a; K1L1= 5,233b; K2L3= 5,233b; K1L3= 5,267b; K1L2= 5,333c; K3L3= 5,367cd; K2L2= 5,400d; K3L2= 5,400d; Kontrol= 5,500e; K2L1= 5,000e. Analisa ragam juga menunjukkan terjadinya interaksi antara konsentrasi sari belimbing wuluh dan lama perendaman menunjukan perbedaan yang sangat nyata (P<0.01) terhadap WHC daging kalkun afkir. Rataan nilai WHC dengan interaksi konsentrasi dan lama perendaman adalah K1L1= 23,040%a; K1L2= 28,797%b; K3L3= 31,180%c; K2L2= 35,963%c; K2L1=   34,417%d;   K3L2=   31,927%e;   K2L3=  36,090%e  K3L1= 36,620%e; KONTROL= 40,073%f; K1L3= 42,537%g. Penelitian dapat disimpulkan bahwa perendaman daging kalkun afkir menggunakan belimbing wuluh den.gan intera.ksi ant.ara konsent.rasi d.an lam.a ren.dam ya.ng ber.beda ber.pengaruh terh.adap ni.lai p..H da.n WHC, perlakuan terbaik untuk menghasilkan kualitas daging kalkun afkir, den.gan memb.eri konsen.trasi sa.ri beli.mbing w.uluh 4.0% d.an la.ma ren.dam sel.ama 1.5 me.nit. Disarankan untuk meningkatkan kualitas daging kalkun afkir sebaiknya sebelum di masak dilakukan perendaman 15 menit pada sari belimbing

Full Text:

PDF

References


Afrila, A. dan B. Santoso. 2011. Water Holding Capacity (Whc), Kadar Protein, Dan Kadar Air Dendeng Sapi Pada Berbagai Konsentrasi Sari Jahe (Zingiber Officinale Roscoe) Dan Lama Perendaman Yang Berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2011, Hal 41-46 Vol. 6, No. 2.

Anamuli, Annytha, dan Diana. 2016. Pengaruh Faktor Pengistirahatan Ternak Sebelum Pemotongan Terhadap Kualitas Daging Sapi di Rumah Potong Hewan OEBA Berdasarkan Nilai pH dan Daya Ikat Air. Jurnal Veteriner Nusantara. Vol 1 No 1.

Bouton, P.E., P.V.Harris, W. R. Shorthose. 1971. Effect.of ultimate pH.upon the.water holding capacity and tenderness of mutton. J. Food Sci.36:435-439

Cita Y.P, 2011. Bakteri Salmonella typhi dan Demam Tifoid. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Herbie, T. 2015. Kitab Tanaman Berkhasiat Obat-226 Tumbuhan Obat untuk Penyembuhan Penyakit dan Kebugaran Tubuh. Yogyakarta: Octopus Publishing House, p:359

Lawrie, R.A. 1996. Il.mu Da.ging Terjema.han Aminu.ddin P. P.enerbit UI P.ress, Ja.karta

N.uria, M.C., A.Fai.zaitun., da.n Su.mantri. 200.9. Uj.i akti.vitas.antib.akteri e.kstrak et.anol d.aun jara.k pa.gar (Jatrop.ha curcas L) terha.dap bakteri Staphyl.ococcus aur.eus ATCC 25923, Esch.erichia coli ATCC 25922, dan Salmon.ella typhi ATCC 1408. Med.iagro, 5(2):26–37.

Hainim N. Sumartono D.an I.D.Rus.pitarini. 2017. Pengar.uh Penggunaan Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L) dan Lama Perendaman Terhadap pH dan WHC Pada Daging Ayam Petelur Afkir. Dinamika rekasatwa, Vol 2 .No 2

Prayitno, D.S., dan B.C. Murad. 2009. Manajemen Kalkun berwawasan animal welfare Badan penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Purnamasari, E., M. Zulfahmi dan I. Mirdhayati. 2012. Sifat Fisik Daging Ayam Petelur Afkir yang Direndam Dalam Sari Kulit Nenas (Ananas comosus L. Merr) Dengan Konsentrasi yang Berbeda. Jurnal Peternakan Vol 9 No.1 Februari 201 : 1-8.

Rasyaf, M. Dan I.K. Amrullah. 1983. Beternak Kalkun. Cetakan Pertama. Penebar Swadaya. Jakarta.

Soeparno, 1994. Ilmu dan Teknologi Daging. Universitas Gajah Mada , Yogyakarta.

Suliantari, B.S.L. Jenie dan M.T. Suhartono. 2008. Aktivitas Antibakteri Sari Sirih Hijau (Piper betle Linn) terhadap Bakteri Patogen Pangan. Jurnal Teknol. dan Industri Pangan, XIX (1): 1-7.

Suryan.ingsih, S. 201.6. Be.limbing Wu.luh (Averrhoa Bilimbi) Sebagai Sum.ber Ener.gi Dala.m S.el Gal.vani. Jur.nal Pen.elitian Fi.sika da.n Ap.likasinya (JPFA) Vol 06, No 01.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.