PENGARUH LAMA PENYIMPANAN SUSU PASTEURISASI DENGAN BERBAGAI BAHAN PENGEMAS DI SUHU REFRIGERATOR TERHADAP TOTAL BAKTERI, NILAI pH DAN BERAT JENIS

Handika Deni Hermawan, Inggit Kentjonowaty, Sri Susilowati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lama penyimpanan susu pasteurisasi dengan berbagai bahan pengemas di suhu refrigerator terhadap total bakteri, nilai pH dan berat jenis. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah susu sapi 7 liter, gula 7,5% (b/v), aquades, alumunium foil, Nutrient Agar (NA), alkohol, botol plastik hight density polypropylene, botol plastik polyethylene terephthalate jenis Pir dan Almond dengan masing-masing kemasan berukuran 250 ml. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang (nested) dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor A = jenis kemasan yang terdiri dari A1 = Botol plastik PET Pir, A2 = Botol plastik PET Almond dan A3 = Botol plastik HDPE. Sedangkan faktor B = lama penyimpanan yang terdiri dari L1 = lama simpan 1 hari, L7 = lama simpan 7 hari dan L14 = lama simpan 14 hari. Data yang diperoleh dianalisis ragam (Anova) dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan lama penyimpanan susu pasteurisasi pada suhu refrigerator dengan berbagai bahan pengemas berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap  total bakteri dan nilai pH, akan tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai berat jenis. Selanjutnya nilai rata-rata total bakteri pada A1L1= 1,6x104 CFU/ml, A1L7= 4x104 CFU/ml, A1L14= 3,8x105 CFU/ml, rerata total bakteri pada A2L1= 2,3x104 CFU/ml, A2L7= 4,3x104 CFU/ml, A2L14= 5,06x105 CFU/ml, rerata total bakteri pada A3L1= 1,3x104 CFU/ml, A3L7= 3,3x104 CFU/ml, A3L14= 2,86x105 CFU/ml, rerata nilai pH pada A1L1= ,67, A1L7=6,57, A1L14=6,57, rerata nilai pH pada A2L1=6,63, A2L7=6,53, A2L14=6,50, rerata pada A3L1=6,70, A3L7=6,57, A3L14=6,60. Rerata nilai berat jenis pada A1L1= 1,0530g/ml, A1L7 = 1,0529g/ml, A1L14= 1,0517g/ml, rerata pada A2L1= 1,0531g/ml, A2L7= 1,0522g/ml, A2L14= 1,0512g/ml, rerata pada A3L1= 1,0518g/ml, A3L7= 1,0522g/ml, A3L14= 1,0527g/ml. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pengemas botol plastik HDPE dan botol plastik PET Pir lebih baik jika dibandingkan dengan botol plastik PET Almond sebagai bahan pengemas susu pasteurisasi disimpan di suhu refrigerator. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh lama penyimpanan susu pasteurisasi dengan berbagai bahan pengemas di suhu refrigerator terhadap kandungan nutrien susu pasteurisasi.


Full Text:

PDF

References


Anonymous. 2008. The Success of HDPE in Milk Packaging. Saudi Basic Industries Corporation (BASIC). http://plastics.sabic.eu/cases/_en/messageinabottle.htm. [30 Januari 2012].

Danah,I. Akhdiat,T, Sumarni, S. 2019. Lama penyimpanan pada suhu rendah terhadap jumlah bakteri dan ph susu hasil pasteurisasi dalam kemasan. Prodi Peternakan Faperta Unbar dpm. UICM. Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat.

Karya, N. 2001. Pengendalian Mutu pada Industri Susu Pasteurisasi: Studi Kasus di PT Indomilk Jakarta. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Syarief, R., S. Santausa, dan S. Isyana. 1989. Teknologi Pengemasan Pangan. Laboratorium Rekayasa Proses Pangan, Pusat Antaruniversitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Vassila, E., A. Badeka, E. Kondyli, I. Savvaidis, and M.G. Kontominas. 2002. Chemical and microbiological changes in fluid milk as affected by packaging conditions. Int. Dairy J. 12: 715−722.

Zygoura, P., T. Moyssiadi, A. Badeka, E. Kondyli, I. Savvaidis, and M.G. Kontominas. 2004. Shelf life of whole pasteurized milk in greece: Effect of packaging material. Food Chem. 87: 1−9.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.