PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN PROBIOTIK Lactobacillus Fermentum PLUS MIKROMINERAL TERENKAPSULASI DALAM PAKAN BROILER PERIODE FINISHER TERHADAP KONSUMSI, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN, FCR DAN BIAYA PERKILOGRAM BOBOT BADAN

Fathorrahman Fathorrahman, Sunaryo Sunaryo, Muhamad Farid Wadjdi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat penambahan probiotik lactobacillus fermentum plus mikromineral terenkapsulasi dalam pakan broiler periode finisher terhadap konsumsi, penambahan berat badan, FCR dan biaya perkilogran pertambahan bobot badan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah probiotik lactobacillus fermentum, mikromineral, pakan komersial, broiler jenis kelamin jantan dengan rata-rata bobot badan 937 gram umur 22 hari sebanyak 128 ekor. Metode yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan pada tiap unit percobaan terdiri dari 8 ekor broiler. Perlakuan yang diberikan P0= Pakan komersial tanpa penambahan probiotik, P1 = pakan komersial + probiotik enkapsulasi lactobacillus fermentum 0,4%, P2 = pakan komersial + probiotik enkapsulasi lactobacillus fermentum 0,6%, P3 = pakan komersial + probiotik enkapsulasi lactobacillus fermentum 0,8%. Data konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, FCR dan biaya perkilogram pertambahan bobot badan dianalisis menggunakan ragam (Anova) dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemberian probiotik lactobacillus fermentum plus mikromineral terenkapsulasidalam pakan broiler tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan dan biaya per kilogram pertambahan bobot badan. Pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan dan FCR. Rata-rata konsumsi pakan tiap perlakuan adalah P0 = 1902,50gr, P1 = 1925,00gr, P2 = 1955,00gr, dan P3 = 2970,00gr dan Rata-rata pertambahan bobot badan tiap perlakuan adalah P0 = 977,40agr , P1 = 1037.10abgr , P2 = 1072,45bcgr , dan P3 = 1131,05cgr dan Rata-rata FCR tiap perlakuan adalah P3 = 1,74agr, P2 =1,82abgr, P1 =1,86bcgr, P0 = 1,95c dan Rata-rata biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan tiap perlakuan adalah P0 = Rp13.809,50, P1 = Rp13.609,90, P2 = Rp13.579,83, P3 = Rp13.162,85. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian probiotik lactobacillus fermentum plus mikromineral terenkapsulasi tingkat 0,8% sebagai pakan tambahan berpengaruh terbaik terhadap performa broiler periode finisher.


Full Text:

PDF

References


Anonimus, 2002, Enzim Komponen Penting Dalam Pakan Bebas Antibiotik. 2005. Acidifier. Di akses tanggal 14 Februari 2006.

Fuller, R. 1992. Probiotics the Scientific Basis Chapman and Hall, London.

Kalsum, H. Soetanto, Ahcmanu, Z dan O. Sjofjan 2012. Influence of a Probiotic Containing Lactobacillus fermentum on the Laying Performance and Egg Quality of Japanese Qualis. Journal LRRD.

Kailasapathy, K. 2002. Microencapsulation of Probiotic Bacteria: Technologyand Potential Applications. Current Inssues Interest of Microbiology. 3(2): 39-48.

Krasaekoopt, W., Bhandari, B DAN Deeth, H. 2003. Evalution of Encapsulation Techiques of Probiotic for Yogurt. International Dairy Jounal. 13:3-13.

Lacy M, dan Vest, L.R. 2000. Improving Feed Conversion in Broiler : a guide for growers.http://www.ces.uga.edu./pubed/c:793-W.hmtl.[6 Januari 2007].

Rismarini, Z., E. S. Rohaeni., Z. Hikmah. 2006. Prospek pengusahaan ayam pedaging pada kotamadya Banjarbaru Kalimantan Selatan: kasus di desa Palam kecamatan Cempaka kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Pros. 49 Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Banjarbaru. Hal. 843-844.

Scott, M. L., C. Nesheim & R. J. Young. 1982. Nutrien of the Chicken. 3rd Ed. M L. Scottand A SS, Ithaca.

Sumarsih, S., B. Sulistiyanto, C. I. Sutrisno dan E. S. Rahayu. 2012. Peranprobiotik bakteri asam laktat terhadap produktivitas unggas.Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah. 10 (1): 511-518

Wahyu, J. 2004. Ilmu Nutrien Unggas Cetakan III. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Yunus, M., Muh. Amir S., & Kartika, E,Z. 2007. Analisis usaha peternakan ayam broiler. Jurnal Agrisistem, Vol. 3 No. 1: 57-59.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.