PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGOVENAN PADA ENKAPSULASI Lactobacillus salivarius TERHADAP KADAR BAHAN KERING DAN JUMLAH BAKTERI ASAM LAKTAT

Erlyna Budiarti, Usman Ali, Umi Kalsum

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama pengovenan pada enkapsulasi Lactobacillus salivarius terhadap kadar bahan kering dan jumlah bakteri asam laktat. Pada Penelitian kali ini dilaksanakan Lab. Terapan Fakultas dan Lab. Dasar Fakultas Pertanian UNISMA pada tanggal 1 Juli-30 Juli 2020. Dalam penelitian terdapat bahan materi yaitu isolat bakteri Lactobacillus salivarius, MRS Agar, tepung maizena, dan maltodekstrin. Alat yang digunakan adalah timbangan analitik, oven, inkubator 37 ºC, autoclave, desikator, cawan petri, tabung reaksi, erlemeyer, dan alat tulis. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan, dengan perlakuan suhu (45 ºC, 48 ºC, 51 ºC) dan lama ( 4 jam dan 6 jam). Variabel yang diamati dalam peneltian ini adalah kadar bahan kering dan jumlah bakteri asam  laktat. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan (ANOVA) Analysis of variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Berdasarkan penelitian, hasil menunjukkan bahwa suhu dan lama pengovenan pada enkapsulasi Lactobacillus salivarius berpengaruh nyata (P<0,05)  terhadap kadar bahan kering, dengan nilai rataan P1L1 = 71,38a, P1L2 = 75,62b, P2L1 = 75,93c, P2L2 = 76,04c, P3L1 = 76,11c, dan P3L2 = 81,90d Hasil perhitungan jumlah BAL (Bakteri Asam Laktat) pada enkapsulasi Lactobacillus salivarius menunjukkan  tidak berpengaryh nyata (P<0,05), dengan nilai rataan  P1L1 =  10,14 log cfu/gr, P1L2 = 10,14 log cfu/gr, P2L1= 10,10 log cfu/gr, P2L2= 10,28 log cfu/gr, P3L1= 16,91ᵇ cfu/gr, dan P3L2= 10,31 log cfu/gr. Dalam penelitian dapat ditarik kesimpulan  bahwa bahwa suhu dan lama pengovenan pada enkapsulasi Lactobacillus salivarius ada respon positif terhadap kadar bahan kering kering dan jumlah bakteri asam laktat, dan disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan menggunakan suhu 48 ºC  selama  6 jam untuk pengovenan.

Full Text:

PDF

References


Adamberg K, Kask S, Laht TM, PaalmeT (2003). The effect of temperatu and pH on the growth of lactic acid bacteria: a pH-auxostat study. Int. J. Food Microbiol. 85: 171-183.

Bouton, P. E., P. V. Harris, and W. R.Shorthose. 1971. Effect of ultimate pH upon the water-holding capacityand tenderness of mutton. J. FoodSci. 36:435-439.

Carr FJ, Hill D, Maida N. 2002. The lactic acid bacteria: a literature survey Crit Rev Microbial 28: 281-370.

Debby M. Sumanti, I. Lanti, In-In Hanida, E. Sukarmina, A. Giovanni 2016. The Effect of Skim Milk and Maltodextrin Concentration as Coating Agent Towards Viability and Characteristics of Lactobacillus plantarum Bacteria Microencapsulated Suspension Using Freeze Drying Method. Jurnal Penelitian Pangan Volume 1.1:7-1.

Fathul, F.S. Tantalo, Liman, dan N. Purwaningsih. 2013. Pengetahuan Pakan dan Formulasi Ransum. Buku Ajar. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo dan A.D. Tillman. 1990. Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Meiliawati dan Agata. 2017. Pengaruh Penambahan Garam 5% Dan 7,5% Terhadap Potensi Probiotik Bakteri Asam Laktat Hasil Fermentasi Acar Kubis Putih (Brassica OleraceaI) Asal Getasan, Kopeng. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Sjofjan, O. 2010. Probiotik Untuk Unggas dalam Soeharsono (editor), Probiotik Basis Ilmiah, Aplikasi dan Aspek Praktis. Pernerbit Widya Padjadjaran Bandung.

Sumarsih, S., B. Sulistiyanto, C. I. Sutrisnodan E. S. Rahayu. 2012. Peran probiotik bakteri asam laktat terhadap produktivitas unggas. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah. 10 (1): 511-518.

Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohardiprojo, S. Prawiro Kusuma, dan S. Lebdosoekoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Wu W, W.S. Roe, V.G. Gimino, V. Seriburi, D.E. Martin and S.E. Knapp. 2000. Low melt encapsulation with high laurate canola oil. US. Patent 6 153 326.

Yoyok, P.B., E. Hamayani dan T. Utami. 2003. Kinetika pertumbuhan Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus sp. Pada Media MRS Cair.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.