PENGARUH PENAMBAHAN DOSIS MULTI ENZIM PADA PROSES ENKAPSULASI PROBIOTIK Lactobacillus salivarius TERHADAP JUMLAH MIKROBA, KADAR ASAM LAKTAT DAN NILAI pH

Bambang Setio Aji, Usman Ali, Badat Muwakhid

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari adanya pengaruh penambahan multi enzim dalam proses enkapsulasi probiotik Lactobacillus salivarius terhadap jumlah mikroba, kadar asam laktat dan nilai pH, sehingga diperoleh hasil penggunaan multi enzim yang optimal dalam proses enkapsulasi probiotik Lactobacillus salivarius. Materi penelitian ini adalah isolat bakteri Lactobacillus salivarius, tepung maizena, maltodekstrin dan multi enzim. Metode penelitian prcobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan penelitian penambahan multi enzim pada enkapsulasi probiotik Lactobacillu salivarius meliputi P0= kontrol/ tanpa multi enzim, P1= multi enzim 0,1%,  P2= multi enzim 0,2%, P3= multi enzim 0,3%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan dosis multi enzim dalam enkapsulasi probiotik Lactobacillus salivarius memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah mikroba dan kadar asam laktat, sedangkan pada nilai pH berpengaruh nyata (P<0,05). Adapun rataan jumlah mikroba pada P0 = 7,7.108, P1 = 1,58.109, P2 = 1,79.109, P3 = 2,22.109, rataan kadar asam laktat (%) pada P0 = 0,96a, P1 = 1,14b, P2 = 1,20b dan P3 = 1,23b. Rataan nilai pH pada P0 = 3,97b, P1 = 3,93b, P2 = 3,87ab, P3 = 3,77a. Kesimpulan penelitian adalah penambahan dosis multi enzim dalam proses enkapsulasi probiotik Lactobacillus salivarius menunjukkan daya guna terhadap produk probiotik. Daya guna probiotik yang terbaik pada perlakuan penambahan multi enzim dosis 0,1% dalam enkapsulasi. Disarankan perlu diadakan penelitian lanjut aplikasi dengan penambahan multi enzim dosis 0,1% pada enkapsulasi  probiotik Lactobacillus salivarius sebagai suplemen dalam pakan ternak unggas.

Full Text:

PDF

References


Adawiyah, S.R., Hafsan., F. Nur dan M.H. Mustam. 2019. Ketahanan Bakteri Asam Laktat Asal Dangke Terhadap Garam Empedu Sebagai Kandidat Probiotik. Prosiding Seminar Nasional Mikrobiologi Kesehatan dan Lingkungan. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi. UIN Alauddin Makassar.

Akbar, A.S. 2014. Pemanasan Pada Fosforilasi Pati Maizena Termodifikasi Ikatan Silang Dan Pengaruhnya Pada Sifat Fisikokimia. Skripsi. Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar.

Ali, u. 2016. Teknologi Laboraturium. Buku praktikum. Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang.

Kalsum, U. 2006. Effect of a Probiotic Containing Lactobacillus salivarius on the Laying Performance and Egg Quality of Japanese Quails. Publish in Livestock Research for Rural Development.

Khotimah, K dan J. Kusnadi. 2014. Aktivitas Antibakteri Minuman Probiotik Sari Kurma (Phoenix dactilyfera L.) Menggunakan Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus casei. Jurnal Pangan dan Agroindustri, Vol. 2 No. 3.

Mulyani, S., A. M. Legowo dan A.A. Mahanani. 2008. Viabilitas Bakteri Asam Laktat, Keasaman Dan Waktu Pelelehan Es Krim Probiotik

Menggunakan Starter Lactobacillus casei Dan Bifidobacterium bifidum. J. Indon. Trop. Anim. Agric Vol: 33 No: 2

Rizqiati, H., B.S.L. Jenie, N. Nurhidayat dan C.C. Nurwitri. 2009. Karakteristik Mikrokapsul Probiotik Lactobacillus Plantarumyang Dienkapsulasi Dengan Susu Skim Dan Gum Arab. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture, Vol. 34 No. 2.

Sukmawati., Ratna dan A. Fahrizal. 2018. Analisis Cemaran Mikroba pada Daging Ayam Broiler di Kota Makassar. Jurnal Scripta Biologica, Vol. 5 No.1 : 68-71.

Yoyok, B.P., Enni Hamayani dan Tyas Utami. 2003. Kinetika Pertumbuhan Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus sp. Pada Media MRS Cair. Jurnal Teknologi dan Industri pangan, Vol. 14 No.1.

Zurmiati, M. E. Mahata, M. H. Abbas dan Wizna. 2014. Aplikasi Probiotik Untuk Ternak Itik. Jurnal Peternakan Indonesia, Vol. 16 No. 2.

Hayati, T. 2011. Probiotik Dan Prebiotik Sebagai Pakan Imbuhan Nonruminansia. Jurnal Wartazoa, Vol. 21 No. 3.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.