PENAMBAHAN PROBIOTIK Lactobacillus fermentum DALAM AIR MINUM TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI BROILER

mohammad Rofi'i, Sunaryo Sunaryo, Muhammad Farid Wadjdi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan probiotik Lactobacillus fermentum. Materi Penelitian yang digunakan pada penelitian sebagai berikut: 1 Probiotik Lactobacillus fermentum Penelitian percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. P0 = tampa perlakuan (kontrol) P1 = dengan probiotik Lactobacillus fermentum 1 ml/l. P2 = 2 ml/l. P3 = 3 ml/l. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, mortalitas, bobot badan dan indek performans. Berdasarkan analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan probiotik (Lactobacillus fermentum) berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap semua variabel kecuali mortalitas umur 20-35 hari. Rata-rata konsumsi pakan selama penelitian, P0 = 2015a, P1 = 2080ab, P2 = 2140b dan P3 = 2030a (g/ekor), rata-rata pertambahan bobot badan: P0 = 986a, P1 =1213c, P2 = 1313d dan P3 = 1091b. (g/ekor), rata-rata konversi pakan : P0 = 2,0d, P1 = 1,7b, P2 = 1,6a dan P3 = 1,9c, rata-rata bobot badan: P0 = 1785a, P1 = 1988b, P2 = 2175c dan P3 = 1841a (g/ekor), rata-rata indeks performans: P0 = 136a, P1 = 202c, P2 = 229d dan P3 = 166b. Sedangkan pemberian probiotik menunjukkan pengaruh nyata (P<0.05) terhadap mortalitas dengan rata-rata mortalitas, P0 = 1.25b, P1 = 1b, P2 = 0.25a dan P3 = 0.0a. Kesimpulan penelitian penambahan probiotik mulai umur 20 hari memberikan respon positif terhadap performans broiler. disarankan menambahkan probiotik dengan dosis 2 ml/l air minum mulai umur 20 hari. Untuk mendapatkan performans broiler disarankan dilakukan penelitian dengan penambahan probiotik Lactobacillus fermentum dosis yang sama mulai umur setelah fase indukan.

Kata kunci : probiotik Lactobacillus fermentum, broiler fase finisher, performans produksi


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.