PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK Lactobacillus salivarius PLUS BIO ENZIM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN ORGANIK PAKAN BURUNG PUYUH

Guruh Setyo Pambudi, Umi Kalsum, Dedi Suryanto

Abstract


Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan enkapsulasi probiotik Lactobacillus salivarius dengan bio enzim terhadap kecernaan bahan kering dan organik pakan burung puyuh. Materi penelitian menggunakan puyuh petelur fase layer, pakan komersial, isolat Lactobacillus salivarius, bio enzim, maltodekstrin, pati jagung, serta sampel feses. Metode penelitian eksperimen In Vivo dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4x4 perlakuan serta ulangan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika ditemukan perbedaan nyata, uji Beda Nyata Terkecil (BNT) diterapkan untuk evaluasi lebih lanjut. Perlakuan dalam penelitian ini adalah P0: pakan komersial tanpa probiotik (kontrol), sedangkan P1, P2, dan P3 penambahan enkapsulasi probiotik lactobacillus salivarius plus bio enzim dengan dosis P1: 1.5 gr/kg, P2: 3 gr/kg, dan P3: 4.5 gr/kg dalam pakan. Kecernaan bahan kering (BK) dan organik (BO) adalah variabel yang diamati. Penambahan probiotik terenkapsulasi Lactobacillus salivarius plus bio enzim berbeda nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering serta berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan organik. Nilai rataan KcBK perlakuan P0: 49,25a , P1: 57,62b , P2: 59,21b , dan P3: 59,25b . Nilai rataan KcBO perlakuan P0: 48,35a , P1: 57,09b , P2: 58,79b , dan P3: 58,92b . Penambahan enkapsulasi probiotik Lactobacillus salivarius plus bio enzim dengan selisih dosis 1.5 gr/kg pakan pada perlakuan P1, P2, dan P3 memiliki nilai rata-rata KcBK dan KcBO yang optimal jika dibandingkan dengan P0 tanpa tambahan probiotik. Kata Kunci: Lactobacillus salivarius, bio enzim, enkapsulasi, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik.

Full Text:

PDF

References


Gusdinar, T., Singgih, M., Priatni, S., Sukmawati, A. E., dan Suciati, T. 2011. Enkapsulasi dan Stabilitas Pigmen Karotenoid dari Neurospora Intermedia n-1. Jurnal Manusia dan Lingkungan 18(3): 206-211.

Kalsum, U., Soetanto, H., Achmanu and Sjofjan, O. 2012. Effect of a Probiotic Containing Lactobacillus salivarius on the Laying Performance and Egg Quality of Japanese Quails. Publish in Livestock Research for Rural Development 24(12)

Kalsum, U. 2021. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Produk Puyuh dengan Mikroba Endogenous. Cetakan Pertama. CV. Literasi Nusantara Abadi. Malang.

Laily. 2008. Roles of Probiotics and Prebiotics Colon Cancer Prevention : Prostulated Mecanisms and In-vivo Evidence. Int. J. Mol. Sci. 9(5):854-863.

Lokapirnasari, W. P. 2017. Nutrisi dan Manajemen Pakan Burung Puyuh. Cetakan Pertama. Airlangga University Press, Surabaya.

Manin, F. 2010. Potensi Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus fermentum dari Saluran Pencernaan Ayam Buras Asal Lahan Gambut sebagai Sumber Probiotik. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. Fakultas Peternakan. Universitas Jambi, Jambi.

Porter, R. 2012. Digestive Enzyme Activity in The Chicken Digestive Anatomy of Gallinaceous Birds. 1-15.

Reddy, N. S., Nimmagadda, A., Rao, K.R.S., and Sambasiva. 2003. A overview of the microbiology α-amilase family. African Journal of Biotechnology. 2(12): 645-648.

Sana, H. I., Haque, E. M., and Shaha, R.K. 2004. Identification, Purification and Characterization of Lipase from Germination Oil Seed (Brassica napus L.), Pak. J. Biol. Sci., 7(2): 246-257.

Setio, A. B., Kalsum, U., dan M. F. Wadjdi. 2020. Pengaruh Penambahan Dosis Multi Enzim pada Proses Enkapsulasi Probiotik Lactobacillus Salivarius Terhadap Jumlah Mikroba, Kadar Asam Laktat, dan Nilai pH. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Islam Malang, Malang.

Sutanto, A., Suarnawa, I. M., Nelson, C. M., Stewart, T., and Soewarso, T. I. (1999). Home delivery of heat – stable vaccines in Indonesia: outreach immunization with a prefilled, single-use injection device. Bulletin of the World Health Organization, 77(2): 119.

Tillman, A. D., Hartadi, H., Reksohadiprodjo, S., Prawirokusumo, S., dan Labdosoekojo, S. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Edisi 6. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Zonneveld, N., Huisman, E. A., dan Boon, J. H.

(1991). Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.