PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN JAMU HERBAL DAN MULTI PROBIOTIK TERHADAP PROTEIN, SOLID NON FAT DAN TOTAL SOLID SUSU SAPI PERAH PFH

Wenny Nur Azizahi, Nurul Humaidah, Inggit Kentjonowaty

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik terhadap protein, solid non fat (SNF) dan total solid (TS) susu sapi perah PFH dan mengetahui dosis terbaik pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik pada sapi perah PFH. Ini dilakukan di Desa Sukomulyo Pujon Malang. Materi yang digunakan yaitu sapi perah PFH periode dan bulan laktasi ke 4-5, BB 300-350 kg dan produksi susu 10-12 liter/hari sebanyak 12 ekor, sampel susu, lactoscan milk analyzer, jamu herbal dan multi probiotik. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu P0 = tanpa pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik, P1 = pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik 100 ml/ekor/hari, P2 = pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik 150 ml/ekor/hari dan P3 = pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik 200 ml/ekor/hari. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan ANOVA dan jika ada perbedaan pengaruh dilakukan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap protein dan SNF serta berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap TS. Untuk mendapatkan hasil terbaik pada kualitas susu sapi perah PFH disarankan pemberian dengan dosis 150 ml/ekor/hari dengan rata-rata protein = 3,22%, SNF = 8,52%  dan TS = 13,43%. Kesimpulan adalah pemberian campuran jamu herbal dan multi probiotik mempengaruhi dan meningkatkan nilai protein susu, solid non fat dan total solid. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap Income Over Feed Cost pada sapi perah PFH.

kata kunci: jamu herbal, multi probiotik, protein, solid non fat, total solid


Full Text:

PDF

References


Anggraini, R. Y. 2005. Hubungan antara Konsumsi Bahan Kering dengan Kadar Lemak dan Protein Susu Periode Tengah Laktasi pada sapi Jersey Cross. Jurnal Repository.

Anonimous. 2018. Produksi Susu Segar Menurut Provinsi. Badan Pusat Statistik Nasional. Jakarta.

Arifa, Y. dan N. Humaidah. 2023. Perbandingan Produksi Susu, Kadar Protein dan Solid Non Fat (SNF) Sapi Perah Pasca PMK. Jurnal Dinamika Rekasatwa. Vol. 6 (1): 170-176.

Daning, D.A.R., C. Hanim, B.P Widyobroto dan L.M. Yusiati. 2020. Pemanfaatan Minyak Atsiri sebagai Rumen Modifier pada Sapi Perah. WARTAZOA. Vol. 30 (4): 189-200.

Dicky, A. dan E. Apriliana. 2016. Efek Pemberian Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli Secara In Vitro. Jurnal Kedokteran Unila. Vol. 1(2): 308-312.

Firdaus, I. F. 2015. Pengaruh Pemberian Probiotik Terhadap Produksi dan Protein Susu Sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH) di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. [Skripsi]. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya.

Halan, M. 2020. Pengaruh Pemberian Jamu Herbal Probiotik Plus Asam Amino Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Pakan Broiler Fase Finisher. [Skripsi]. Fakultas Peternakan. Universitas Islam Malang.

Hamid, I. S., M. B. Arifin, S. P. Madyawati, dan K. Supranianondo. 2013. Penambahan Probiotik untuk Meningkatkan Produksi Susu dan Protein Susu dari Hewan Ternak Penghasil Susu di Desa Randu Padangan Gresik. Veterinaria Medika. Vol. 6 (1) : 139-144.

Harjanti, D. W., Arif Mustaqim dan Rudy Hartanto. 2021. Produksi Susu dan Komposisi Susu Sapi FH Yang Mendapat Suplemen Tepung Temulawak. Jurnal Agripet. Vol. 21 (1). 40-48.

Indriani A.P., Muktiani, A., Pangestu, E.. 2013. Konsumsi dan Produksi Protein Susu Sapi Perah Laktasi yang Diberi Sumplemen Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) Dan Seng Proinat. Jurnal Anim. Agic. 2(1): 128-135.

Jamil, A., E. Pangestu dan A. Muktiani. 2019. Penambahan Probiotik Komersial; Saccharomyces cerevisiae pada Pakan Sapi Perah terhadap Profil Nutrien Susu. Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu. Vol. 1 (1) : 9-19.

Mahmudah, N. 2016. Pengaruh Penambahan Probiotik kedalam Pakan terhadap BCS (Body Condition Score), Produksi dan Kualitas Susu Sapi Perah Peranakan Friesien Holstein (PFH). [Skripsi]. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang.

Nurdin, E dan Susanty. 2012. Pengaruh Pemberian Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) dan Bioplus terhadap Solid Non Fat, Total Solid dan pH Susu Sapi Perah Fries Holland Penderita Mastitis Sub- Klinis. Animal Production. Vol. 9 (2) : 79-81.

Novianto, W. A., Sarwiyono dan E. Setyowati. 2013. Penampilan Produksi, Kadar Protein dan Kadar Lemak Susu Sapi Perah Peranakan Friesien Holstein yang Diberi Pakan Tambahan Probiotik. [Skripsi]. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang.

Rahardjo, M. 2010. Penerapan SOP Budidaya Untuk Mendukung Temulawak Sebagai Bahan Baku Obat Potensial. Jurnal Perspektif. Vol. 9(2): 78-93.

Suhendra, D., G. T. Anggiati, S. Sarah, A. F. Nasrullah, A. Thimoty dan D. W. C. Utama. 2015. Tampilan Kualitas Susu Sapi Perah Akibat Imbangan Konsentrat dan Hijauan yang Berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. Vol. 25 (1): 42-46.

Suryani, H., M. Zain, N. Jamarun dan R. W. S. Ningrat. 2015. Peran Direct Fed Microbilas (DFM) Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus oryzae terhadap Produktivitas Ternak Ruminansia. Jurnal Peternakan Indonesia. Vol. 17 (1): 27-37


Refbacks

  • There are currently no refbacks.