VARIASI FENOTIPE UKURAN TUBUH DAN DNA HASIL PERSILANGAN KENARI YORKSHIRE DENGAN KENARI LOKAL

Khoirur Roziqin, Mudawamah Mudawamah, Sri Susilowati

Abstract


Pusat Laboratorium Halal Universitas Islam Malang dan Pondok Pesantren Ash-Shiddiqy, Jln Anjasmoro No.45 G3A, Kecamatan Lawang, digunakan untuk penelitian ini. Penelitian ini membandingkan fenotipe dan DNA burung Yorkshire, Kenari Lokal, dan F1 hasil persilangan jantan untuk menentukan nilai ukuran tubuh burung Yorkshire hijau menggunakan hasil persilangan Kenari Lokal kuning pada warna bon (kuning hijau) Filial 1( F1). Dengan kenari lokal dan Yorkshire. Dengan masing-masing 10 sampel, tiga spesies burung yang digunakan dalam penelitian ini—kenari lokal kuning, burung Yorkshire hijau, dan F1 bon color (kuning hijau)—menjadi total 30 ekor. Variabel panjang badan, lingkar dada, dan DNA diamati, menggunakan DNA kuantitatif (qPCR) dengan menggunakan gen TYR sebagai gen referensi. Metodologi yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif. Uji t tidak berpasangan digunakan untuk menilai data. Temuan mengungkapkan varian dalam fenotipe DNA dan ukuran tubuh. Tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara warna bon F1 (kuning hijau), warna kuning lokal, atau kenari Yorkshire hijau (P>0,05), meskipun ada kecenderungan perubahan yang terlihat dari nilai rata-rata. 18 0,94 cm (Yorkshire), 13,4 0,69 cm (Lokal), dan 16 0,67 cm (F1) adalah rata-rata nilai panjang badan. Pengukuran dada rata-rata untuk Yorkshire, Lokal, dan F1 masing-masing adalah 11,6 0,84 cm, 9,8 0,63 cm, dan 10,5 0,71 cm. Nilai rata-rata hasil qPCR DNA adalah 25,00 11,82 (F1), 32,75 1,14 (Lokal), dan 28,14 18,88 (Yorkshire). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan variasi fenotip warna bulu dan DNA antara burung Yorkshire hijau, kenari lokal kuning, dan F1. Namun ada kecenderungan ukuran tubuh burung Yorkshire hijau lebih tinggi 10,48-12,56% dibandingkan F1. Sebaliknya, nilai DNA rata-rata kenari Yorkshire hijau dan kuning lokal adalah 12,56% dan 31% lebih besar dari F1 bon (kuning hijau), dari perspektif genetik.

kata kunci : fenotipe, kenari lokal kuning, yoshire

 


Full Text:

PDF

References


Auzaini, M., Mudawamah, M., Sunarto, D., & Fadli, M. Z. 2013. Variasi fenotipe morfometri burung kenari dewasa antara warna bulu terang kuning dan putih. Ternak Tropika Journal of Tropical Animal Production, 14(2), 31-37.

Fitriyah, Mudawamah, Sumartono. 2021. Ekspresi Gen Tyronase (TYR) Terhadap Sifat Kualitatif dan Sifat Kuantitatif Puyuh (Cortunix cortunix japonica). Journal of Tropical Animal Production 22 (2): 113 – 121.

Ichsan F.B, Asamara I.Y, dan Garnida D. 2016. Measurement of Quantitative Traits of Local Male Coturnix coturnix japonica and Local Selected Male Coturnix Coturnix Japonica. Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran.

Jatmika, M. 2018. 16 Ciri Kenari Yorkshire lengkap dengan Ciri dan Harga. Burung Kenari Mahal dan Menarik. https://burungnya.com/ 16-ciri-kenari-yorkshire-lengkap-dengan-kelebihan-dan-harga/.

Mudawamah, Fadli MZ, and Aulani’am. 2014. Genetic Variations of Tyrosinase (TYR) gene of Feather Colours in Local Indonesian Canary (Serinus canaria). Reseach Journal of Pharmaceuntical, Bioligical and Chemical Sciences. 5 (4): 1318 – 1327.

Setiawan, 2006. Ekspresi Gen Tyrosinase (TYR) Terhadap Sifat Kualitatif dan Sifat Kuantitatif Puyuh (Cortunix Cortunix Japonica). Journal of Tropical Animal Production Vol 22, No. 2 pp. 113-121-, Desember 2021.

Sugiyono, 2019. Metode penelitian kuantitatif http://repository.stei.ac.id/1667/4/BAB%20III.pdf


Refbacks

  • There are currently no refbacks.