PERBEDAAN PERFORMA PRODUKSI DOMBA LEPAS SAPIH DENGAN PEMBERIAN PAKAN FERMENTASI DAN PAKAN NON FERMENTASI

Nur Fajar Azizi, Inggit Kentjonowaty, Oktavia Rahayu Puspitarini

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah menanalisis perbedaan performa produksi domba lepas sapih dengan pemberian pakan fermentasi dan pakan non fermentasi. Penelitian dilaksanakan di (UPTD BPPTDK) Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pengembangan Perbibitan Ternak dan Diagnostik Kehewanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Yogyakarta. Materi dalam penelitian ini menggunakan domba ekor tipis jantan lepas sapih sebanyak 40 ekor,usia 3-5 bulan rumput umami, konsentrat, bekatul, garam dan saus burger pakan atau SBP. Metode penelitiannya  adalah eksperimen dengan 2 perlakuan (A1 = pakan fermentasi, A2= pakan non fermentasi), dan 20 ulangan. Dengan variabel panjang badan, tinggi badan, dan pertambahan bobot badan. Data dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan sangat nyata (P<0,01) pada PBB domba lepas sapih dengan pemberian pakan fermentasi dan non fermentasi  Rataan PBB (g/ekor/hari) pada *A1 = 90, *A2 =30. Rataan tinggi badan (cm) pada *A1 = 55,6 *A2= 50,7. Rataan panjang badan (cm) pada *A1= 51,8, *A2= 48,8 Kesimpulannya adalah performa produksi (PBB,TB dan PB) domba lepas sapih dengan pemberian pakan fermentasi dan non fermentasi  Rataan PBB (g/ekor/hari) pada *A1 = 90, *A2 =30. Rataan tinggi badan (cm) pada *A1 = 55,6 *A2= 50,7. Rataan panjang badan (cm) pada *A1= 51,8, *A2= 48,8 domba ekor tipis lepas sapih yang diberi pakan fermentasi berbeda dengan yang diberi pakan non fermentasi. Performa produksi domba ekor tipis lepas sapih yang diberi pakan fermentasi lebih baik dibandingkan dengan diberi pakan non fermentasi.

Kata kunci: performa produksi, domba ekor tipis, lepas sapih,Pakan fermentasi, non fermentasi


Full Text:

PDF

References


Ashari, M., R. R. A. Suhardiani dan R. Andriati. 2015 linier tubuh domba ekor gemuk pada umur tertentu di Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia. 1 (1):20 – 25.

Ariani D,D 2016 Kandungan NDF Dan ADF Kulit Buah Kakao Yang Difermentasi Menggunakan Bioplus Dan SBP Publikasi Jurnal Ilmiah. 2(3);7-18.

Dwiyanto, K. dan I. Inounu. 2001. Ketersediaan Teknologi Dalam Pengembangan Ruminansia Kecil. Makalah pada seminar Domba kambing di IPB, 22 September 2001. 18(1) 143-147

Farida, dan Sitti Wajizah 2010 Penambahan Mikromineral Mn dan Cu dalam Ransum terhadap Aktivitas Biofermentasi Rumen Domba; Secara In Vitro. Jurnal Ilmu Ternak Dan Veteriner, 15(9): 9-15.

Gunawan, A. dan Djaya M. Syarif. 2019. Penggunaan Ampas Kelapa (Cocos Nucifera L) Fermentasi Dalam Ransum Terhadap Persentase Karkas Dan Lemak Abdominal Ayam Murung Panggang. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan.

Haryanti, Y., E. Kurnianto, dan C. M. S. Lestari. 2015. Pendugaan Bobot Badan Menggunakan Ukuran-Ukuran Tubuh pada Domba Wonosobo. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 10(3):

-13

Haya, A.K., Anang, dan Heriya. 2020 Pendugaan Parameter Genetik Performa Prasapih Domba Garut Di UPTD-BPPTDK Margawati Majalah Ilmiah Peternakan. 23(1): 1-3.

Handayanta, E. 2004. Pengaruh Substitusi Rumput Raja dengan Pucuk Tebu dalam Ransum Terhadap Performan Sapi Jantan Friesian Holstein. Sains Peternakan, Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan. 1(2): 49-56.

Jumriah, S., A.L. Tolleng, Umar. 2016. Pengaruh Pemberian Pakan Konsentrat Dan Urea Molases Blok (UMB) Terhadap Hematokrit Sapi Potong. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan. 2(3): 17-20.

Mashudi, A. Irsyammawati dan Hermanto 2022 Potensi Daya Dukung Dan Daya Tampung Pakan Hijauan Untuk Mendukung Peternakan etawa Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang Jawa Timur. 5 (1): 23-36.

Marjuki. 2008. Penggunaan Tepung Ikan Dalam Pakan Konsentrat Dan Pengaruhnya Terhadap Pertambahan Bobot Badan Kambing Bena. Jurnal Ternak Tropika 9 (2): 90-100.

Nur Hayati W.S,Dilaga Dan C.M.S Lertari 2014. Hubungan Antara Ukuran Tubuh Dan Bobot Badan Jawa Randu Betina pada kelompok umur muda dan dewasa Kabupaten Blora Jawa Tengah 3(4) 575-580.

Nurmi, A. (2016). Respons fisiologis domba lokal dengan perbedaan waktu pemberian pakan dan panjang pemotongan bulu. EKSAKTA: Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA, 1(1), 58–68.

Nurul, A. 2004 Ilmu Nutrisi dan Makanan Ruminan.Universitas Indonesia Press. Jakarta. 34(2)31-37.

Najmuddin, M. dan M. Nasich. 2019. Produktivitas Induk Domba Ekor Tipis di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Journal of Tropical Animal Production.20(1):76–83.

Oldenbroek, K. dan L.V.D Waaij. 2014. Animal breeding and GeneticsPusat Sumber Daya Genetik dan Kelompok Pemuliaan dan Genomik Hewan, Universitas Wageningen dan Pusat Penelitian Belanda Hal.162-176.

Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ruminan.Universitas Indonesia Press. Jakarta. 34(2)3-7.

Puriastuti, D. P. 2014. Analisa Usaha Penggemukan Domba Ekor Tipis Dengan Menggunakan Pakan Fermentasi. Jurnal Cendekia. Vol.12(2).1693-6094.

Purbowati, C.I. Sutrisno , E. Baliarti , S.P.S. Budhi , dan W. Lestariana. 2007. Pengaruh pakan komplit dengan kadar dan protein yang berbeda pada penggemukan domba lokal jantan secara feedlot terhadap konversi pakan Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor. Hal: 394-401.

Sampurna I.P, dan I.K, Suanta 2010 Pertumbuhan Alometri Panjang Dan Lingkar Sapi Jurnal Veteriner 11(1),46-50.

Santosa dan Abulias, M. N. 2006. Karakter Morfometri dan Potensi Biologi Reproduksi Ikan Betutu (Oxyleotris sp) Yang Tertangkap Di Perairan Waduk Penjalin Kabupaten Brebes. Sains Akuatik. 9 (1): 31-40.

Septrian Yusantyo Wibowo, E. Purbowati Dan A. Purnomoadi. 2016. Pengaruh Pemberian Pakan Protein Yang Berbeda Terhadap Domba Lokal Jantan. Animal Agriculture Journal 3(4): 544-549.

Setiawan, T. dan T. Arsa. 2005. Beternak Kambing Perah Peranakan Ettawa. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sirait. 2017. Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) sebagai Hijauan Pakan untuk Ruminansia. 27(4);167-176.

Subekti, E. 2009. Ketahanan Ternak Indonesia. MEDIAGRO Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 5(2):

– 71.

Sugeng, Y. B. 1998. Sapi Potong. Penebar Swadaya, Jakarta.

Suci Wulandari , M, M Cahyanto , dan R Utomo 2014, Performa Produksi Domba Yang Diberi Complete Feed Fermentasi Berbasis Pod Kakao Serta Nilai Nutrien Tercernanya Secara In Vivo Buletin Peternakan Vol. 38(1): 42-50.

Tarmidi, A. R. 2004. Pengaruh Pemberian Ransum yang Mengandung Ampas Tebu Hasil Biokonversi oleh Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Terhadap Performans Domba Priangan. JITV 9(3): 5-15

Tati R. dan Ervi H. 2020 Identifikasi Ukuran-Ukuran Tubuh Domba Garut Jantan Tangkas Di Arena Ketangkasan Domba Rancabango Kabupaten Garut (Identification of Body Sizes on Fight Garut Ram In Arena Agility Sheep Rancabango Garut Regency) Jurnal Ilmu Peternakan. 4(2):22-30.

Thalib, A., Y. Widiawati Dan B. Haryanto. 2010. Penggunaan complete rumen modifier (CRM) pada ternak domba yang diberi hijauan pakan berserat tinggi. JITV 15(2): 97-104.

Tirtosiwi, B. U. 2011. Ukuran dan Bentuk serta Pendugaan Bobot Badan Domba Garut, Domba Ekor Tipis dan Domba Ekor Gemuk. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Skripsi Ilmu Produksi

Warsiti, T. 2004. Perkembangan Komposisi Tubuh Domba Lokal Pada Berbagai Fase Pembesaran Berdasarkan Metode "Urea Space". Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Wardani, A,K dan Eka P. 2013 Produksi Etanol Dari Tetes Tebu Oleh Saccharomyces Cerevisiae Pembentuk Flok (Nrrl – Y 265) Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian 33(2) 4-9.

Yunasri, U., Eka M.S. dan Nuzul, F. 2013. Evaluasi Pertambahan Bobot Badan Sapi Aceh Jantan Yang Diberi Imbangan Antara Hijauan Dan Konsentrat Di Balai Pembibitan Ternak Unggul Indrapuri. Agripet. 1 (2): 41- 46.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.