EVALUASI PERFORMA PRODUKSI KAMBING SAPERA PADA PEMBERIAN PAKAN FERMENTASI DENGAN PROTEIN YANG BERBEDA

Achsan Sabilan Al Falah, Inggit Kentjonowaty, Oktavia Rahayu Puspitarini

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk menganalisa performa produksi kambing Sapera pada pemberian pakan fermentasi dengan protein berbeda. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 9 ekor kambing Sapera betina umur 8-10 bulan dengan  bobot badan berkisar antara 11,4-17,8 kg. bahan pakan meliputi kangkung kering, konsentrat, rendeng kedelai, dedak padi, pollard, EM4, molasses. Metode penelitian eksperimen menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 3 kelompok dan 3 perlakuan. Perlakuannya adalah pakan fermentasi dengan tingkat protein yang berbeda P1= 12%, P2= 14%, P3= 16%. Variabel dalam penelitian meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan. Analisis data menggunakan perhitungan ANOVA, dilanjutkan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pakan fermentasi dengan protein berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi, konversi pakan dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan. Pada kelompok bobot badan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan, serta konversi pakan tidak berpengaruh nyata (P>0,05).  Rata-rata konsumsi pakan (ekor/hari) pada P1= 530,66agr, P2= 553,59bgr, P3= 583,36cgr, K1= 533,02agr, K2= 551,08bgr dan K3= 583,50cgr. Rata-rata pertambahan bobot badan (ekor/hari) P1= 22,57agr, P2= 28,63bgr, P3= 34,53cgr, K1= 24,30agr, K2= 29,13bgr dan K3= 32,30bgr. Nilai konversi pakan P1= 23,53a, P2= 19,63ab, P3= 17,16b, K3= 18,79, K2= 19,37 dan K1= 22,16. Disimpulkan bahwa tingkat protein kasar (PK) berpengaruh terhadap konsumsi pakan, berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan dan menurunkan konversi pakan. Hasil terbaik penelitian didapat pada pakan fermentasi level PK 16% kelompok bobot badan besar 16,5 Kg.

 

Kata Kunci : Tingkat protein, performa, kambing Sapera.


Full Text:

PDF

References


Ali, H., Masyhudi. 2006. Peingaruh Peinggunaan Onggok dan isi rumein sapi dalam pakan komplit teirhadap peinampilan kambing Peiranakan Eittawah. 9(33).

Kartini, L., dan M. S. Yuliartini. 2021. Mulching Teichnology and Giving NPK Feirtilizeir to Increiasei Thei Growth and Yieild of Shallots. Eiuropeian Alliancei for Innovation. Bali.

Keintjonowaty, I., Nurul, H., Farid, W., dan Sri, S. (2020). Eivaluasi Poteinsi Produksi Kambing BoeirPEi Beirdasarkan Peirforma dari Hasil Crossbreieiding dan Analisa Geineitik. Jurnal Fakultas Peiteirnakan. Univeirsitas Islam Malang.

Kuswandi, M., Martawidjaja, Z. Muhammad; B. Seitiadi, dan B.D Wiyono. 2000. Peinggunaan mudah teirseidia pada pakan basal rumput lapangan pada kambing leipas sapih. Jurnal Ilmu Teirnak dan Vateirineir 5 (4) 2000: 219223.

Muharleiin, Achamanu dan A. Kurniawan. 2010. Eifeik Lama Waktu Peimbatasan Peimbeirian Pakan Teirhadap Peirformans Ayam peidaging Finisheir. Jurnal Teirnak Tropika. 11(2): 88-94.

Munira, S. L. O. Nafiu dan A. M. Tassei. 2016. Peirforma ayam kampung supeir pada pakan yang disubstitusi deidak padi feirmeintasi deingan feirmeintor beirbeida. JITRO.3(2): 21-30.

Mahmilia, F. 2007. Peinampilan Reiproduksi Kambing Induk: Boeir dan Kacang yang Disilangkan deingan Peijantan Boeir. Prosiding Seiminar Nasional Teiknologi Peiteirnakan dan Veiteirineir 2007: 485-490.

Najamuddin, dan Meitusalach. 2022. Meitodei Peineilitian Peirikanan Tangkap. Peineirbit Nas Meidia Pustaka. Yogyakarta.

Ollong, A. R. Wihandoyo, dan Y. Eirwanto. 2012. Peinampilan produksi ayam broileir yang dibeiri pakan meingandung minyak buah meirah (Pandanus conoideius Lam.) pada aras yang beirbeida. Buleitin Peiteirnakan, 36(1), 14-18.

Prabowo, A. 2016. Peinggunaan teiknologi feirmeintasi pakan dalam sisteim inteigrasi sapi-tanaman jagung. Jurnal Triton. 7(2): 99-106.

Purbowati, Ei., C.I. Sutrisno, Ei. Baliarti, S.P.S. Budhi, dan W. Leistariana. 2007. Peingaruh pakan komplit deingan kadar proteiin dan eineirgi yang beirbeida pada peinggeimukan domba lokal jantan seicara feieidlot teirhadap konveirsi pakan. Seiminar.

Purwanti, D., Suryahadi, dan D. Eivvyeirniei. 2014. Peirforma sapi potong seibagai reispon dari supleimeintasi probiotik padat dan cair. Buleitin Makanan Teirnak. 101(1): 13-24.

Reitnani, Y., Peirmana, I. G., & Kumalasari, N.R. (2015). Teiknik Meimbuat Biskuit Pakan Teirnak dari Limbah Peirtanian. Peineibar Swadaya Grup.

Rasyaf, M. (1990). Meitodei Kuantitatif Industri Ransum Teirnak. Bogor: Fakultas Peiteirnakan Institut Peirtanian Bogor.

Rositawati, I., Saifut. N dan Muharliein. 2010. Upaya Peiningkatan Peirforman Itik Mojosari Peiriodei Starteir Meilalui Peinambahan Teimulawak (Curcuma xanthoriza, Roxb) Pada Pakan. Univeirsitas Brawijaya. J. Teirnak Tropika. 11(2):-32-40.

Saab A, Sleiiman FT, Nassar KH, Cheimaly I, Eil-Shaff R. 1997. Implication of high and low proteiin leiveils on pubeirty and seixual maturity of growing malei goat kids. Small Rumin Reis. 25:17-22.

Saleih, Ei. 2004. Dasar Peingolahan Susu dan Hasil Ikutan Teirnak. Program Studi Produksi Teirnak. Fakultas Peirtanian Univeirsitas Sumateira Utara. Meidan.

Sari, K. A., B. Sukamto, dan B. Dwiloka. Eifisieinsi peinggunaan Proteiin pada Ayam broileir deingan peimbeirian pakan meingandung teipung daun kayambang (Salvinia moleista). Jurnal Agripeit. 14(2): 76-83

Simanihuruk, K., K. G. Wiryawan, & S. P. Ginting. 2006. Peingaruh taraf kulit buah markisa (Passiflora eidulis Sims f. eidulis Deig) seibagai campuran pakan kambing Kacang: I. konsumsi, keiceirnaan dan reiteinsi nitrogein. JITV. 11: 97-105.

Situmorang, N. A. L. D. Mahfuds dan U., Atmomarsosno. 2013. Peingaruh peimbeirian teipung rumput laut (Gracil). Situmorang (Aria Veirrucosa) dalam ransum teirhadap eifisieinsi peingaruh proteiin ayam Broileir. Animal Agricultural Journal. 2(2): 49-56.

Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reiksohadiprodjo, S. Prawirokusumo & S. Leibdosoeikojo. (2005). Ilmu Makanan Teirnak Dasar. Peineirbit: Gadjah Mada Univeirsity Preiss, Yogyakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.